Network
PORTAL SULUT- Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh para perempuan.
Tak hanya pada perempuan, kanker payudara juga dapat menyerang laki-laki, kendati khasus ini memang jarang terjadi.
Faktor pemicu jenis kanker ini ada bermacam-macam, mulai dari genetiknya gaya hidup yang tidak sehat.
Baca Juga: Lakukan 7 Perubahan Gaya Hidup Ini, Dijamin Kolesterol Aman Terkendali
Beruntungnya kanker payudara yang dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dapat dicegah dengan cara menerapkan gaya hidup dan kebiasaan yang sehat.
Berikut adalah kebiasaan sederhana yang bisa mengurangi risiko kanker payudara.
Dilansir Portal Sulut dari chnnel YouTube Sehat Secara Alami, pada tanggal 11 September 2022.
- Konsumsi lebih banyak serat
Perempuan yang makan lebih banyak makanan berserat tinggi di usia muda terbukti menurunkan resiko kanker payudara.
Secara keseluruhan, sebesar 16 + n dan risiko kanker payudara sebelum menopause besar 24 persen.
Menurut sebuah penelitian di pediatrics untuk setiap tambahan 10gram asupan serat setiap hari, selama masa dewasa awal risiko kanker payudara perempuan turun 13%.
Menurut para enam terlibat konsumsi makanan kaya serat dapat mengurangi risiko kanker payudara karena mengurangi kadar estrogen yang tinggi dalam darah.
Estrogen sendiri diketahui menjadi salah satu penyebab tumor payudara.
Baca Juga: Jerawat di 8 Bagian Tubuhmu Bongkar Gaya Hidup Kamu, Termasuk Ponsel!
- Lebih sering berdiri
Penelitian dari American Cancer Society menemukan bahwa perempuan yang duduk selama 6 jam atau lebih setiap harinya.
Mungkin mengembangkan melanoma dan kanker payudara invasif 10 persen lebih tinggi dibandingkan perempuan yang duduk kurang dari 3 jam setiap hari.
Untuk itu peneliti dalam studi ini menyarankan untuk lebih sering jalan kaki dan berdiri selama 1 atau 2 menit setiap jam.
- Makan malam sebelum 09.00
Menurut temuan dalam international journal of Cancer individu, makan malam sebelum jam 09.00 dan menunggu setirnya 2 jam sebelum tidur.
Memiliki risiko terkena kanker payudara dan prostat 20% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan malam setelah 10.00 atau yang langsung tidur.
Setelah makan, sebenarnya belum ada alasan yang jelas mengapa hal ini bisa terjadi.
Akan tetapi, para peneliti dibawa tidur dengan perut penuh kemungkinan akan mengganggu ritme sirkadian.
Sehingga alih-alih bisa tidur nyenyak dan bangun dengan bugar tubuh.
Justru harus bekerja keras untuk mencerna dan metabolisme makanan.
Baca Juga: Inilah 7 Jenis- Jenis Rempah Yang Bermanfaat Untuk Mengurangi Lemak Perut
- Rajin berolahraga
Selama ini olahraga dikenal sebagai aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan.
Lebih lanjut peneliti juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara.
Olahraga dapat mengurangi peradangan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan lemak tubuh.
Yang dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah dalam studi jama onkologi tahun 2015.
Penelitian mengemukakan bahwa 300 menit aktivitas fisik perminggu sangat ideal untuk pencegahan kanker payudara.
- Menyusui
Perempuan yang menyusui memiliki risiko kanker yang lebih rendah terutama pada perempuan yang menyusui lebih dari setahun.
Baca Juga: Cara Puaskan Istri di Ranjang ala Dokter Boyke, Suami Wajib Tahu
Hal ini dimungkinkan karena memproduksi susu dapat membatasi kelainan pada sel payudara.
Dan juga sebagian besar perempuan lebih jarang atau bahkan tidak mengalami justru mereka menyusui.
Yang artinya tingkat estrogen pada masa menyusui lebih rendah.
Semoga bermanfaat.***
