Kenali Gangguan Haid yang Ternyata Bisa Berkaitan Dengan Kesuburan Berikut Ini

- 3 September 2022, 09:12 WIB
Ilustrasi perempuan haid
Ilustrasi perempuan haid /Pixabay/Saranya7/


PORTAL SULUT – Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekolog (Obgyn) Brawijaya Hospital Antasari dr. Mohammad Haekal, Spog menerangkan bahwa menstruasi seharusnya tidak menimbulkan rasa nyeri pada wanita.

“Kodratnya seharusnya tidak nyeri. Cuman pada awal, terutama awal-awal mens, itu terkadang bisa terjadi karena ada penyebabnya, disebutnya dismenore sekunder. Atau bisa juga karena banyaknya jumlah menstruasi itu disebutnya dismenore primer. Tapi yang ada penyebab nya salah satunya adalah endometriosis,” kata Haekal.

Lebih lanjut, Haekal juga memaparkan bahwa terdapat lima gangguan haid. Jika mengalami salah satunya, Haekal pun menyarankan agar tidak menunda memeriksa diri ke rumah sakit.

Baca Juga: Bau Badan Langsung Hilang Seketika, Cukup Pakai 1 Bahan Herbal yang Sering Ada di Dapur Kata dr. Zaidul Akbar

Hal tersebut bertujuan agar gangguan tersebut segera dapat diatasi dengan sesegera mungkin.

“Gangguan haid itu ada lima. Pertama adalah perdarahan menstruasi yang abnormal. Itu bisa karena polip, miom, endometriosis dan lain sebagainya. Yang kedua, tidak mens. Kalau anak perempuan belum mens sampai 16 tahun itu mesti diperiksa,” jelas Haekal.

“Ketiga sering telat mens, itu bisa karena gangguan tidak bertelur atau di menjelang menopause ada gangguan tidak bertelur juga. Keempat ini yang penting adalah nyeri mens. Dan yang terakhir itu yang nggak kalah penting adalah PMS. Nah PMS ini ada tahapannya, yang berat itu bisa bahaya sampai marah-marah berlebihan atau depresi,” sambungnya.

Di sisi lain, dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG(K) menjelaskan bahwa gangguan haid juga dapat mempengaruhi seseorang mengalami gangguan kesuburan.

Jika seorang wanita mengalami gangguan pola, lama, dan jumlah saat haid, hal ini juga dapat berkaitan dengan gangguan kesuburan sehingga akan sulit memiliki anak.

Baca Juga: Kista Ovarium Menyerang Wanita yang Sering Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Oleh sebab itu, Malvin menyarankan agar wanita yang merasa mengalami gangguan haid segera memeriksa diri ke rumah sakit. Sehingga, gangguan kesuburan pun dapat dihindari.

“Untuk pasangan suami istri itu bisa hamil, harus terjadi adanya pertemuan sperma dan sel telur dalam suasana yang kondusif. Kalau ada gangguan pola, lama, jumlah, kita nggak bisa tahu masa suburnya kapan. Itu salah satu kenapa ini juga bisa mengalami gangguan kesuburan,”tutur Malvin.

“Namun, jujur dari semua gangguan haid yang berkaitan dengan gangguan kesuburan, yang saya takutkan adalah pasien pertama datang ke kita dengan keluhan nyeri haid plus gangguan kesuburan. Jadi kalau kita mengalami nyeri haid apalagi sampai mengganggu aktivitas, kemungkinan besar penyebabnya adalah endometriosis,” pungkasnya.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x