Alih-alih Sehat, Membersihkan Miss V Seperti Ini Bisa Sebabkan Kanker Serviks

- 25 Agustus 2022, 16:54 WIB
Ilustrasi/Alih-alih Sehat, Membersihkan Miss V Seperti Ini Bisa Sebabkan Kanker Serviks
Ilustrasi/Alih-alih Sehat, Membersihkan Miss V Seperti Ini Bisa Sebabkan Kanker Serviks /Pixabay



PORTAL SULUT – Kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan momok yang menakutkan bagi wanita.

Pasalnya, kanker serviks dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.

Bahkan, kanker ganas ini pun bisa menyebabkan kematian bagi si penderita.

Baca Juga: Tak Pernah Alami Kesialan Hidup, 3 Weton Ini disebut Orang - orang Beruntung dalam Primbon Jawa, Anda Juga?

Dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada jaringan leher rahim yang merupakan bagian terendah dari leher rahim dan menonjol ke liang senggama.

Prevalensi kanker leher rahim atau kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh RS di Indonesia.

Dengan jumlah pasien kanker leher rahim sebanyak 5.349 orang atau 12,8% (SIRS, 2010).

Lantas, apa saja yang menyebabkan munculnya kanker serviks?

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya kanker ganas ini pada seorang wanita.

Baca Juga: Ini 9 Gejala Awal yang Terlihat Pada Kulit Ketika Ginjal Mengalami Kerusakan Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

Salah satunya adalah mencuci cara mencuci area kewanitaan.

Di mana, hal ini dapat ikut serta membunuh bakteri-bakteri baik di area kewanitaan.

Selain itu, kebiasaan merokok juga punya andil besar dalam munculnya kanker serviks.

Tak hanya perokok aktif, perokok pasif pun tetap berisiko terkena kanker serviks.

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, setidaknya ada 8 hal yang bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita.

Baca Juga: 3 Manfaat Berhubungan Intim Dipagi Hari, Kata dr Ema Surya Pratiwi, Pasturi Wajib Dicoba

Di samping itu, dr. Ema Surya Pertiwi juga membagikan berbagai saran seputar pencegahan kanker serviks.

Lantas, apa saja penyebab kanker serviks dan apa saja saran dari dr. Ema Surya Pertiwi?

Untuk itu, penting kiranya untuk mengikuti penjelasan berikut ini.

1. Merokok

Rokok mempunyai kandungan yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Baca Juga: Hanya Masalah Waktu, Begini Tips Sukses di Usia Muda Menurut Primbon Jawa

Tidak hanya kanker hidung, kanker paru-paru, namun juga kanker serviks.

Tidak hanya perokok aktif namun juga perokok pasif punya resiko tinggi munculnya kanker serviks pada wanita.

“Sehingga disarankan hindari asap rokok dalam bentuk apapun, ya,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Emasuperr pada Kamis, 25 Agustus 2022.

2. Berhubungan saat haid

Ketika menstruasi, mulut serviks akan terbuka dengan lebar.

Baca Juga: Sembuh Tanpa Operasi, Batu Ginjal Hancur Hanya dengan Konsumsi Tumbuhan Ini kata dr. Zaidul Akbar

Itu akan meningkatkan risiko infeksi ataupun peradangan pada area mulut serviks.

Sehingga, ketika dilakukan dengan sering maka bisa meningkatkan risiko munculnya kanker serviks.

3. Berganti partner dalam berhubungan

Berganti-ganti pertner dalam bercinta bisa meningkatkan penularan HPV (Human Papilloma Virus) yang menjadi penyebab utama kanker serviks.

“Disarankan untuk menghentikan kebiasaan tersebut atau memproteksi diri dengan menggunakan pengaman,” sarannya.

Baca Juga: Punya banyak Gagasan, 7 Weton Ini Berkarakter Layaknya Seorang Bangsawan, Menurut Primbon Jawa

“Serta melakukan vaksin kanker serviks untuk mencegah munculnya kanker serviks pada tubuh,” tambah dr. Ema.

4. Flek darah

Mengalami pendarahan-pendarahan yang tidak normal atau tidak sehat yang perlu diwaspadai.

Seperti pendarahan di saat sedang bercinta dan pendarahan di luar siklus menstruasi.

Jika hal ini terus menerus maka perlu diwaspadai.

Baca Juga: PENTING! Mr P Kuat Kuat Selama 10 Tahun ke Depan, Cukup Konsumsi Buah Ini

5. Kontrasepsi

Wanita yang menggunakan KB hormonal itu faktor risikonya lebih tinggi kena kanker serviks.

Terutama wanita yang menggunakan pil KB hormonal lebih dari lima tahun.

“Kalau kalian misalnya ada risiko gangguan hormonal pada tubuh, disarankan lebih baik pilih KB non hormonal maupun kondom,” ujarnya.

Akan tetapi kalau tidak ada faktor gangguan hormonal maka aman-aman saja menggunakan KB hormonal.

Baca Juga: Tuai Rezeki! Pasaran Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Kunci Sukses 5 Pasaran Jawa

6. Keputihan

Sering keputihan berbau tidak sedap dan berkepanjangan.

Misalnya, sudah minum obat dan menjalankan pola hidup sehat akan tetapi keputihan tak kunjung hilang.

Apalagi keputihan tersebut disertai rasa panas, gatal, perih yang tak kunjung hilang.

“Maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear untuk mengidentifikasi apakah ada risiko kanker serviks pada wanita,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x