Network
PORTAL SULUT – Berikut ini tanda kematian manusia menurut dokter yang bisa dikenali dengan 2 tanda organ ini akan berubah.
Tentunya setiap makhluk yang hidup di dunia akan mengalami yang namanya kematian.
Namun tahukah anda, bahwa kematian bisa dikenali dengan 2 tanda pada organ ini yang akan berubah?
Ketika manusia mati, maka setiap fungsi pada organ tubuh akan ikut berhenti juga.
Selain itu, kematian adalah salah satu hal yang nyaris tidak bisa dihindari dan paling ditakuti setiap manusia.
Namun terkait dengan kematian, setidaknya terdapat 2 tanda yang bisa diketahui ketika seseorang tersebut akan meninggal dunia.
Hal ini pernah dijelaskan oleh dr. Bobtriyan Tanamas dalam salah satu videonya yang diunggah pada YouTube.
Menurutnya, tanda kematian seseorang tersebut bisa dikenali pada 2 tanda ini.
Lalu, apa sajakah 2 tanda kematian pada seseorang tersebut? Simak penjelasan dokter berikut ini.
1. tanda Kematian Tidak Pasti.
Menurut dr. Bobtriyan Tanamas, tanda kematian tidak pasti setidaknya bisa dilihat dari ke-3 hal ini.
Pertama adalah matinya batang otak pada manusia sebelum meninggal.
Kemudian hal yang sering ditemukan adalah seseorang tidak sadar diri sebelum menjelang kematian.
Dan yang terakhir adalah, kehilangan kontak. Artinya, sudah tidak bisa merespon kondisi sekitar.
Namun menurut dr. Bobtriyan Tanamas, 3 hal tersebut belum bisa dibuktikan dengan alat-alat yang ada.
Berupa Elektrokardiogram atau (EKG), periksa nadi serta pemeriksaan pupil mata.
Baca Juga: Ingin Melahirkan Bayi Kembar? Coba Dengan Melakukan Beberapa Cara Medis Ini Menurut dr Silvia Utomo
2. Tanda Kematian Pasti
Menurut dr. Bobtriyan Tanamas, tanda kematian yang pasti juga bisa dilihat dari atas ke bawah, atau dari kepala ke kaki.
dr. Bobtriyan Tanamas mengatakan bahwa, tanda kematian seseorang bisa dilihat di mata, yakni pupilnya melebar.
Ketika dokter memeriksa pasien yang sakit parah, biasanya akan disenter matanya apakah masih ada cahaya atau tidak.
Selain itu juga, tanda yang bisa diketahui ketika orang akan meninggal adalah melihat nafasnya masih, atau sudah berhenti.
Dan terakhir adalah kesadaran seseorang. Namun ini bisa jadi tanda kematian yang pasti dan tidak pasti.
dr. Bobtriyan Tanamas juga mengatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat berupa monitor (EKG).
“Seperti apakah detak jantung seseorang masih berdenyut atau tidak, ini banyak dijumpai ketika pasien sedang koma,” ujarnya.
Namun dr. Bobtriyan Tanamas menerangkan bahwa, ketidak sadaran yang terjadi pada seseorang harus dibedakan dalam hal tanda kematian atau bukan.
“Benturan pada kepala kemudian orang tidak sadar, belum tentu menjadi tanda ia akan meninggal,” jelasnya.
Artinya, hanya fungsi kesadarannya yang menurun, sementara fungsi orangnya masih stabil.
Kecuali yang sifatnya Cardiac arrest, atau jantung manusia yang berhenti fungsinya. Sudah tidak berdetak atau berdenyut.
“Lantas membuat aliran darah dalam tubuh hilang atau berhenti paling mudah adalah dengan cek nadi,” tandasnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai 2 tanda kematian manusia menurut dr. Bobtriyan Tanamas yang mana organ pada tubuh mereka akan berubah.
Penjelasan ini dikutip dari Kanal YouTube SKWD Health pada Minggu, 21 Agustus 2022.***
