Sebelum Muncul Luka Diabetes, Kenali 8 Gejala Gula Darah Tinggi Pada Kulit Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 18 Agustus 2022, 17:37 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi
dr. Ema Surya Pertiwi /Youtube @Emasuperr

PORTAL SULUT - Mengetahui gejala diabetes atau gula darah tinggi pada kulit merupakan hal yang penting kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Biasanya luka pada penderita diabetes memang memiliki waktu yang lama untuk sembuh.

Oleh karena itu, sebelum muncul luka diabetes maka sebaiknya kita perlu mengetahui gejala gula darah tinggi.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sederhana Ini Sanggup Datangkan Rezeki dari Arah yang Tak Pernah Kamu Duga Sebelumnya!

Hal ini karena menurut dr. Ema Surya Pertiwi gula darah tinggi adalah penyebab terjadinya luka pada penderita diabetes.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi gejala diabetes atau gula darah tinggi bisa dilihat juga dari perubahan kulit.

Biasanya para penderita diabetes baru menyadari saat sudah kronis atau sudah muncul komplikasi.

Lantas seperti apa gejala kulit saat gula darah tinggi yang dimaksud dr. Ema Surya Pertiwi tersebut?

Dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 18 Agustus 2022, berikut 8 gejala kulit saat gula darah tinggi menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

 

1. Jamur pada kulit

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi tanda-tandanya akan muncul seperti lingkaran berwarna putih bahkan kemerahan dengan rasa yang teramat gatal sekali.

Lokasinya di area yang lembab lembab seperti area selangkangan, pantat, area Miss V, belakang tengkuk paha bahkan sampai di area lipatan perut.

Oleh karena itu dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan jika sering mengalami jamuran di area kulit atau kandidiasis albicans.

Kemudian diobati terus-menerus tidak kunjung sembuh maka disarankan untuk melakukan cek gula darah.

 

2. Acanthosis nigricans atau area-area kehitaman .

Kata dr. Ema Surya Pertiwi area kehitaman ini biasanya disalah artikan sebagai daki.

Acanthosis nigricans ini menjadi tanda resistensi insulin atau ketidakmampuan insulin untuk menangkap gula darah.

Selain itu acanthosis nigricans sering muncul pada penderita obesitas maupun PCOS adanya gangguan hormonal.

 

3. Necrobiosis lipoidika

Jadi necrobiosis lipoidika ini menurut dr. Ema Surya Pertiwi akibat penipisan kulit dimana terjadi perubahan kolagen dan lemak di dalam kulit.

Biasanya terjadi di area tungkai bawah bagian kaki karena aliran darahnya tidak terlalu lancar.

Hal ini mirip seperti porselen, ada pembuluh darah dan terasa nyeri serta gatal sekali.

rasanya hilang timbul dan akan menghilang ketika gula darah sudah terkontrol lagi .

Baca Juga: Amalan Pelunas Hutang Dari Mbah Moen Anti Rezeki Seret!

4. Melepuh

Dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa sebenarnya penderita diabetes jarang
kulitnya melepuh.

Namun ada beberapa kasus dimana ketika gula darah terlampau tinggi akan muncul lepuhan mirip seperti terkena air panas.

Namun misalkan terkena air panas itu rasanya nyeri cekit-cekit dan panas.

Akan tetapi jika diabetes itu tidak terasa apapun jadi tidak disadari terus tiba-tiba muncul lepuhan saja.

Ketika lepuhan itu tidak diobati maka akan menimbulkan luka yang sulit untuk sembuh jadi seperti borok.

 

5. Ulkus diabetikum

Penderita diabetes ketika mengalami luka terbuka terutama di area kaki tangan ataupun di area lainnya.

Luka terbuka itu sulit untuk sembuh bahkan sampai memunculkan nanah berbau busuk dan menimbulkan bekas kehitaman.

Jadi biasanya orang tidak menyadari bahwa dia diabetes bahkan ketika kakinya luka dan tidak kunjung sembuh bahkan sampai membusuk bernanah.

Oleh karena itu ketika penderita diabetes mengalami luka yang tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga sampai empat hari dan semakin memburuk bernanah.

Maka dr. Ema Surya Pertiwi sangat menyarankan untuk segera mengecek kadar gula darahnya.

Gula darah yang terlampau tinggi sangat disukai oleh bakteri dan memperlambat proses penyembuhan.

Sehingga ketika orang dengan gula Darah tinggi mengalami luka maka luka ini tidak akan sembuh justru akan semakin buruk.

 

6. Bintik-bintik kering atau dermopati diabetik

Hal ini menurut dr. Ema Surya Pertiwi biasanya muncul seperti garis-garis warna coklat.

Gula darah yang terlampau tinggi bisa menyebabkan nekrosis di area kulit terutama kulit yang sering tertekan atau yang aliran darahnya kurang lancar.

Sehingga menimbulkan dermopati diabetic biasanya akan mulai menghilang jika gula darah sudah terkontrol lagi sudah stabil lagi.

Biasanya ini akan hilang sekitar 6 sampai 12 bulan lamanya.

Oleh karena itu jika kaki orang tua atau kalian sendiri muncul bintik-bintik warna coklat seperti itu tanpa disadari tanpa adanya luka bisa jadi itu penanda dari gula darah terlalu tinggi pada tubuh.

Baca Juga: Baca 3 Kali atau 7 Kali Lalu Letakkan Tangan di Dada, Apapun Penyakit Allah Angkat Ujar Syekh Ali Jaber

7. Erupsi zanthomatosis

Jadi erupsi ini menurut dr. Ema Surya Pertiwi yaitu muncul seperti bintik-bintik berjerawat di area kulit.

Biasanya berwarna kekuningan dan muncul di area pantat paha dan lekukan sikut di bagian belakang lutut.

Munculnya benjolan ini akibat dari reaksi gula darah terlalu tinggi pada darah yang berimplikasi pada kulit.

 

8. Skintag

Kemudian yang terakhir dr. Ema Surya Pertuwi mengatakan adanya skintag atau pertumbuhan kulit berlebihan. Biasanya di area wajah tangan ekstremitas maupun area punggung.

Jadi misalnya tiba-tiba mengalami skintag pertambahan kulit yang lumayan banyak
itu bisa menjadi penanda dari gula darah yang terlalu tinggi.

Itulah 8 tanda-tanda gejala diabetes pada kulit menurut dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah