Kafein memicu reaksi adrenalin karena sistem saraf mengganggapnya sebagai adenosin.
Adenosin adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai penghambat sinyal otak.
Bahkan berhubungan dengan penerimaan pada otak saat kafein memanfaatkan seluruh reseptor adenosin di otak.
Sel tubuh akan lebih aktif karena tidak ada adenosin yang membuat tubuh lebih rileks.
Kondisi ini yang membuat otak merasa situasi tersebut sebagai petanda bahaya dan bereaksi pada adrenalin.
2. Minum alkohol dan Ngerokok
Sama seperti kafein, minuman beralkohol dan rokok juga merangsang otot tubuh tegang dan berkedut.
Jika kebiasaan ini terus anda lakukan alis kedutan bisa sering terjadi.
Konsumsi minuman beralkohol menghirup asap rokok dalam jangka panjang berdampak buruk pada kesehatan tubuh anda.