Sering Mengkonsumsi Alkhohol? Waspada Penyakit Fatty Liver atau Hati Berlemak

- 16 Agustus 2022, 21:03 WIB
Ilustrasi. Penyakit hati berlemak atau fatty liver
Ilustrasi. Penyakit hati berlemak atau fatty liver /Pixabay/ LJNovaScotia

Saat mengevaluasi fatty liver alkohol, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.

Fatty liver alkohol dapat menjadi tantangan klinis untuk didiagnosis karena tidak ada tes laboratorium atau pencitraan tunggal yang dapat mengkonfirmasi diagnosis.

Selain itu, pasien mungkin datang tanpa gejala, dan selain itu mungkin tidak ada perubahan kadar enzim hati.

Namun, jika pasien memiliki riwayat konsumsi alkohol kronis, diagnosis dapat dibuat berdasarkan temuan laboratorium setelah mengesampingkan penyebab lain dari penyakit hati kronis termasuk hepatitis virus kronis, hepatitis autoimun, hemokromatosis dan hepatotoksisitas terkait obat.

Baca Juga: Bukan Asam Lambung Tapi Penyakit Hati Berlemak Fatty Liver, Ini 9 Gejalanya Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

Secara umum, direkomendasikan bahwa fatty liver non-alkohol harus dicurigai pada setiap pasien yang memiliki riwayat konsumsi alkohol berkepanjangan dan yang datang dengan tingkat enzim yang abnormal, terutama ketika aspartat aminotransferase (AST) lebih dari alanin aminotransferase (ALT), hepatomegali, gejala penyakit hati kronis, studi pencitraan yang menunjukkan steatosis, fibrosis atau sirosis, atau biopsi yang menunjukkan steatosis makrovesikular.

Namun demikian, penting untuk mengetahui bahwa enzim hati mungkin tidak selalu meningkat pada pasien fatty liver alkohol dan kadar alanine aminotransferase mungkin tidak selalu berkorelasi baik dengan tingkat keparahan penyakit.

Namun, pola AST yang selalu dua sampai tiga kali lebih tinggi dari tingkat ALT biasanya terlihat pada cedera hati alkoholik. Peningkatan serum gamma-glutamyltranspeptidase (GGT) adalah kriteria diagnostik lainnya.

Sejauh menyangkut perlemakan hati non-alkohol, tes laboratorium tidak spesifik dan tidak dapat membedakan antara NAFL dan NASH.

Namun, evaluasi awal harus selalu mencakup kimia hati, hitung darah lengkap, panel hepatitis virus, resistensi insulin, profil lipid dan zat besi untuk menyingkirkan etiologi virus, hemokromatosis dan kondisi lain yang mungkin.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah