Network
PORTAL SULUT – Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan wanita.
Kanker payudara merupakan kanker invasif yang paling umum terjadi pada wanita.
Kemajuan dalam skrining (pemeriksaan awal) dan juga pengobatan untuk kanker payudara telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Baca Juga: Sikat Sakit Maag Dengan Bahan Herbal Ini, Tak Perlu Obat Kimia Kata dr. Zaidul Akbar
Kesadaran akan gejala dan perlunya skrining (pemeriksaan awal) adalah kunci dalam mengurangi risiko kematian.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kanker payudara juga dapat menyerang pria. Artikel ini akan fokus pada kanker payudara pada wanita.
Lantas, adakah cara untuk mencegah kanker payudara?
Tidak ada cara untuk mencegah kanker payudara.
Namun, seseorang dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risikonya secara signifikan.
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kebiasaan berikut ini:
1. Membatasi konsumsi alkohol, untuk orang yang minum
Baca Juga: Nyeri Sendi dan Asam Urat Terjadi Akibat Sering Lakukan 3 Kebiasaan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
2. Menerapkan diet sehat dengan banyak buah dan sayuran segar
3. Cukup berolahraga
4. Mempertahankan indeks massa tubuh sedang
5. Seseorang yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan terapi penggantian hormon setelah menopause mungkin ingin membicarakan hal ini dengan profesional kesehatan.
Bagi orang dengan risiko tinggi kanker payudara, operasi pencegahan juga menjadi pilihan.
Berikut ini beberapa gejala kanker payudara yang dilansir Portal Sulut dari laman Medical News Today pada 7 Agustus 2022.
Gejala pertama kanker payudara biasanya berupa area jaringan yang menebal di payudara atau benjolan di payudara atau ketiak.
Baca Juga: Inilah Manfaat Kunyit Untuk Pria, Kata dr. Zaidul Akbar Bisa Jadi Obat Kuat
Gejala lainnya termasuk:
- Nyeri ketiak atau payudara tidak berubah dengan siklus bulanan
- Payudara seperti permukaan jeruk, atau perubahan warna seperti kemerahan pada kulit payudara
- Ruam di sekitar atau pada satu putting
- Keluarnya cairan dari puting susu, yang mungkin mengandung darah
- Puting cekung atau terbalik
- Perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Mengelupas, atau bersisik pada kulit payudara atau puting susu
Sebagian besar benjolan payudara tidak bersifat kanker.
Namun, siapa pun yang melihat benjolan payudara harus memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Prostat, Kenali Gejala dan Pencegahannya!
Apakah akan terasa sakit ketika menderita kanker payudara?
Benjolan di payudara sering menjadi salah satu tanda pertama kanker payudara.
Dalam banyak kasus, benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Seseorang mungkin mengalami rasa sakit di area puting atau payudara yang tampaknya terkait dengan siklus menstruasi mereka.
Nyeri yang disebabkan oleh kanker payudara biasanya bertahap.
Siapa pun yang mengalami nyeri payudara, terutama jika parah atau terus-menerus, harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Semoga bermanfaat.***
