Network
PORTAL SULUT - Ini 3 cara utama cegah kanker serviks.
Oleh sebab itu, semua wanita harus tahu cara mencegah kanker serviks.
Sebab jika tidak, akan berujung pada penyakit yang bakal menyerang wanita itu sendiri.
Mengutip dari situs UMY menerangkan, di dunia setiap dua menit seorang perempuan meninggal akibat kanker serviks.
Baca Juga: Asam Lambung Tumbang Seketika, Cukup Pakai 3 Bahan Alami Ini Saran dr. Zaidul Akbar
Sedangkan di Indonesia setiap satu jam satu perempuan meninggal karena kanker serviks.
Diketahui, kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker ginekologi di seluruh dunia.
Sementara itu, mengutip dari informasi siloam hospital menerangkan, kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak diderita oleh kaum perempuan.
Walaupun demikian, kanker serviks yang ditemukan sejak dini kemungkinan untuk sembuhnya sangat besar.
Pada tahap stadium I dan II, pengobatan kanker serviks dapat dilakukan melalui pembedahan atau operasi.
Tumbuh kembalinya kanker jarang terjadi bila kanker telah diangkat melalui operasi.
Akan tetapi, pasien dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk melakukan pap smear secara teratur.
Sementara, untuk kanker serviks berstadium lanjut (IIB hingga IVB), pengobatan dapat dilakukan melalui radiasi dan kemoterapi.
Menurut dr. Firman Santoso, setiap perempuan memiliki risiko terkena kanker serviks.
Namun, penyakit ini dapat dicegah dan dideteksi sejak dini. Berikut tiga cara utama untuk mencegah timbulnya kanker serviks:
1. Vaksinasi HPV
Faktor utama penyebab kanker serviks adalah terinfeksi virus HPV.
Oleh karena itu, penting bagi setiap perempuan untuk mendapatkan vaksin HPV.
Vaksin HPV bisa mulai diberikan pada usia 9 sampai 26 tahun.
Vaksin ini akan lebih efektif jika diberikan sebelum seorang perempuan melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya.
Pemberian vaksin HPV dilakukan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 6 bulan, tepatnya bulan ke 1, 2 dan 6.
Jangan salah, vaksin HPV juga efektif diberikan pada perempuan yang sudah terjangkit virus HPV.
Pemberian vaksin HPV dapat menurunkan risiko dari pra-kanker menjadi normal.
2. Pap smear secara teratur
Pap smear kanker serviks adalah metode atau pemeriksaan untuk mendeteksi sel-sel yang berpotensi menjadi kanker.
Pap smear dianjurkan bagi seluruh perempuan yang pernah atau aktif melakukan hubungan seks.
Pap smear sebaiknya dilakukan satu tahun sekali.
Baca Juga: Hanya Dengan Kalimat Pendek Ini, Dosa Zina Lebur Semuanya Ungkap Gus Baha, Ringan di Lidah
3. Tidak berganti-ganti pasangan
Virus HPV penyebab kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual.
Risiko tersebut akan semakin meningkat ketika seseorang melakukan hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan.
Oleh karena itu, setialah pada satu pasangan dan hindari melakukan hubungan seksual selain dengan pasangan Anda.
Dengan melakukan pencegahan terhadap kanker serviks, resiko terjangkitnya dapat dicegah sehingga kita dapat hidup lebih sehat.
Cegah kanker serviks dengan tetap waspada pada kesehatan diri Anda.
Kemudian lakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit.***
