Network
PORTAL SULUT - Sering mengantuk, misalnya setelah makan? Lemas dan cepat lelah? Bila iya, Anda bisa saja mengidap anemia atau kurang darah.
Selain gejala tadi ada juga hal-hal lain yang harus diperhatikan untuk mengetahui apakah seseorang mengidap anemia atau kurang darah.
Inilah pembahasan seputar gejala penyebab dan cara mengobati anemia atau kurang darah menurut dr Ida Gunawan, dokter spesialis gizi.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kita tidak mempunyai kecukupan sel darah merah yang sehat untuk mensuplai oksigen bagi seluruh sel tubuh kita.
Penyebab anemia bermacam-macam, mulai dari genetik atau faktor keturunan, bisa juga karena tubuh kita tidak bisa membentuk sel darah merah dengan baik.
Kurangnya bahan baku untuk membentuk sel darah merah bisa jadi karena kekurangan zat gizi, seperti zat besi vitamin B12 maupun asam folat atau protein.
Selain itu, bisa juga terjadi karena infeksi virus maupun penyakit kronik lainnya atau bisa juga timbul karena kondisi yang dikenal sebagai otoimun this.
Menurut dr Ida Gunawan, sel darah merah, diperlukan untuk mengangkut transportasi oksigen maupun nutrisi bagi sel.
Apa sajakah gejala anemia?
Terutama kelelahan, seperti lemah lesu, tidak konsentrasi, jantung bisa berdebat dan bisa menyebabkan banyak sekali keluhan-keluhan, mulai dari ringan sampai berat lainnya.
Bagaimana diagnosis anemia?
Diagnosis anemia bisa ditegakkan dengan melakukan perangkat pemeriksaan darah, mulai dari hemoglobin atau sel darah merah yang ada di dalam darah.
Juga diketahui apakah bisa melihat bagaimana dengan transport dari zat besinya dan jumlah zat besi dan sebagainya.
Bagaimana pengobatan anemia?
Pengobatan anemia diobatin berdasarkan penyebabnya. Jika penyebabnya karena kekurangan zat besi maka harus ditambahkan makanan-makanan atau suplementasi yang mengandung zat besi.
Kalau penyebabnya karena kekurangan vitamin B12 maupun asam folat pertama kali selalu harus diberikan nutrisi.
Kembali pada nutrisi, kalau itu tidak mencukupi baru ditambahkan untuk pemberian suplementasi.
Jika penyebabnya karena infeksi-infeksi harus diobati, kalau penyebabnya karena penyakit autoimun juga harus diobatin berdasarkan kebutuhan dan dokter yang menanganinya.
Bagaimana cara mencegah anemia?
Menurut dr Ida Gunawan, anemia bisa dicegah dengan melakukan diet yang seimbang. Kenapa? Karena anemia defisiensi besi paling banyak kasusnya.
Baca Juga: 5 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Super Cepat, Seketika Stabil Ujar dr. Zaidul Akbar
Oleh karena itu, jangan lupa makan mengikuti kaidah gizi seimbang. Artinya, harus cukup karbohidrat, protein yang mengandung tinggi zat besi, vitamin B12 maupun asam folat.
"Jangan lupa perbanyak sayuran dan buah-buahan serta pilihlah jenis lemak yang baik untuk ikut menurunkan reaksi inflamasi yang terjadi di dalam tubuh," ungkap dr Ida Gunawan.
Semoga informasi tentang anemua yang dikutip PortalSulut.com dari kanal YouTube VCVD ini dapat bermanfaat.***
