Hubungan Stres dan Penurunan Berat Badan Yang Wajib Kamu Tahu

- 5 Agustus 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi. Stres mempengaruhi tubuh dan berat badan
Ilustrasi. Stres mempengaruhi tubuh dan berat badan //Pexels

Hormon ini meningkatkan bahan bakar tubuh untuk energi dengan melepaskan asam lemak dan glukosa dari hati.

Kortisol juga membantu mengatur respon imun tubuh dan mengurangi peradangan.

Stres kronis merusak fungsi sumbu HPA, menyebabkan perubahan metabolisme dan kebiasaan makan.

Stres juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Stres mempengaruhi komunikasi antara otak dan sistem gastrointestinal (GI), membuat gejala GI lebih jelas.

Stres mempengaruhi semua bagian dari sistem GI, termasuk kerongkongan (pipa makanan), lambung, dan usus.

Stres dapat menyebabkan gejala GI, seperti mulas atau refluks, kesulitan menelan, kembung, sakit perut, mual, muntah, nafsu makan meningkat atau menurun, diare, sembelit dan kejang otot.

Gejala-gejala ini dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

 Baca Juga: Berat Badan Turun Drastis, Hanya Terapkan 3 Kebiasaan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Bisakah stres menyebabkan kenaikan berat badan?

Stres juga dapat menyebabkan penambahan berat badan meskipun ada intervensi diet dan olahraga.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x