10. Perokok aktif dan pasif
Bukan hanya perokok aktif, demikian juga seseorang yang menghirup asap rokok dari orang lain bisa menyebabkan vasokonstriksi atau penurunan aliran darah pada plasenta akibat nikotin
Hipoksia janin akibat pembentukan karboksi haemoglobin serta ayah yang merokok bisa meningkatkan kerusakan DNA pada sperma sehingga meningkatkan kelainan kromosom pada janin yang dikandung, sehingga meningkatkan resiko keguguran.
11. Penggunaan obat-obatan tertentu.
Obat-obatan kimia dan obat obatan herbal dapat meningkatkan resiko keguguran, dari kontraksi Rahim dari obat yang mengendap di bagian plasenta dan mengganggu pembentukan organ pada janin.
12. Stres dan kecemasan psikologi
Wanita yang sedang hamil berisiko tinggi mengalami keguguran sebanyak 40 persen karena stres dan kecemasan yang dialami.
“Stres yang sering terjadi pada wanita itu biasanya karena masalah ekonomi, kurangnya dukungan psikologis dari keluarga maupun suami, ketakutan akan infertilitas hingga tuntutan dari pekerjaan,” ujar dr. Ema.
13. Paparan radiasi tingkat rendah
Paparan radiasi tingkat rendah ini termasuk alat-alat elektronik seperti handphone dan komputer yang ternyata bisa mempengaruhi kehamilan dan meningkatkan keguguran pada wanita.