Contohnya seperti vaginosis bakteri klamidia, ataupun toxoplasmosis.
Seperti toxoplasmosis ini gejalanya tidak akan banyak disadari oleh wanita, namun bisa menyebabkan keguguran dan kecacatan genetik.
Toxoplasmosis ini bisa berkembang biak di saluran cerna kucing, ataupun pada pasir dan sayur atau buah yang belum dicuci.
7. Anatomi Rahim yang tidak normal
Sebanyak 18 persen keguguran diakibatkan oleh anatomi Rahim yang tidak normal.
Namun ketidaknormalan tersebut sulit dideteksi oleh USG biasa, sehingga perlu dilakukan tes HSG atau hysterosalpingogram untuk mengetahui kondisi Rahim.
8. Minum alkohol
Alkohol dapat menembus plasenta dan dirasakan efek negatifnya oleh janin.
Sehingga janin yang belum matang dengan sempurna tidak mampu untuk menahan efek tersebut dan akhirnya menyebabkan keguguran.
9. Paparan bahan kimia
Banyak sekali zat-zat kimia yang tidak disadari berada di lingkungan sekitar, seperti logam berat, maupun polusi udara yang bisa meningkatkan risiko keguguran.