Kelainan kromosom ini bisa disebabkan karena kualitas sel telur atau sperma yang kurang bagus.
Ketika sel telur dan sperma ini menyatu mengalami kelainan kromosom sehingga meningkatkan risiko keguguran.
“Keguguran karena kelainan kromosom ini merupakan eliminasi alami. Jika dipertahankan akan mengalami cacat genetik sampai lahir,” ujar dr. Ema.
Baca Juga: Gagal Ginjal Sembuh Dan Terhindar Dari Cuci Darah Jika Rutin Minum Air Ini, Resep dr. Zaidul Akbar
2. Faktor usia
Semakin tinggi usia seseorang memulai program hamil akan semakin rendah pula kualitas dari sel telur maupun spermanya.
Hal ini dapat meningkatkan risiko kelainan kromosom dan meningkatkan keguguran.
3. Riwayat keguguran sebelumnya
Seorang wanita yang memiliki riwayat keguguran sebelumnya hal itu dapat meningkatkan risiko keguguran sebanyak 20 persen.
4. Kelebihan berat badan