Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resistensi insulin pada wanita, meningkatkan tekanan darah, serta meningkatkan masalah hormonal yang bisa mensupport kehamilan.
Hal ini rentan meningkatkan risiko keguguran pada wanita.
“Kelebihan berat badan ini dimulai saat memulai program hamil bukan saat sudah hamil 9 bulan," kata dr Ema.
Baca Juga: Inilah Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik untuk Idul Adha 2022 Menurut dr Zaidul Akbar
"Jadi, disarankan saat wanita memulai program hamil agar menjaga berat badannya agar stabil sekitar 18-25 BMI," ucap dr. Ema.
5. Penyakit kronis tertentu
Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit kronis tertentu seperti diabetes, hipertensi, hipertiroid, ataupun penyakit imunitas.
Hal itu bisa meningkatkan risiko munculnya keguguran pada wanita. Daya tahan tubuh yang kurang baik untuk mempertahankan kehamilan.
6. Infeksi virus maupun bakteri
Banyak sekali infeksi virus atau bakteri yang tidak disadari oleh wanita, dan biasanya terjadi pada trimester pertama yang dapat menyebabkan keguguran.