Network
PORTAL SULUT - Diabetes atau biasa dikenal di masyarakat dengan penyakit gula sangat identik di Indonesia.
Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia.
Penyakit diabetes biasanya akan menyerang seseorang karena konsumsi gula yang tinggi dan tidak terkontrol sehingga membuat kadar kadar gula dalam darah menjadi sangat tinggi.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Herpes Simplex dan Cara Mengatasinya
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi gula naik adalah konsumsi berlebihan makanan dengan kadar gula yang tinggi.
Menurut dr. Zaidul Akbar, dengan mengganti konsumsi makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi akan membuat kadar gula dalam darah terkontrol.
Lantas, makanan apa yang harus diganti agar terhindar dari penyakit diabetes?
Dilansir Portalsulut.com pada kanal YouTube Bisikan.com pada 3 Juli 2022, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan tentang jenis makanan tersebut.
Ia berkata bahwa makanan yang sebaiknya diganti adalah nasi putih karena memiliki kandungan gula yang tinggi.
Meskipun demikian, banyak orang yang merasa kesulitan mengganti nasi putih sebagai makanan pokok, karena sudah identik dengan kehidupan sehari-hari.
Menurut dr. Zaidul Akbar ada makanan yang bisa menggantikan peran nasi putih untuk kebutuhan karbohidrat dalam tubuh.
Makanan pengganti ini menurut dr. Zaidul Akbar tentunya lebih sehat dan memiliki kandungan gula yang lebih rendah sehingga mampu mencegah diabetes.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Ini Setelah Makan, Bisa Bikin Ginjal Rusak, Kata dr. Zaidul Akbar
Menurutnya, jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah adalah beras coklat atau beras merah.
Dengan mengganti nasi putih dengan beras coklat atau beras merah maka kandungan gula dalam darah tidak akan berlebihan.
"Kurangi konsumsi nasi putih, lebih baik diganti dengan beras coklat atau merah," jelas dr. Zaidul Akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, beras coklat atau beras merah memiliki kandungan karbohidrat yang sama dengan nasi putih namun dengan kadar gula yang cukup rendah.
Selain mengganti nasi putih dengan beras coklat atau beras merah, dr. Zaidul Akbar juga membagikan tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kestabilan gula darah di dalam tubuh, yaitu dengan cara mengkonsumsi kayu manis.
Konsumsi temulawak juga menurut dr. Zaidul Akbar bisa mengendalikan gula dalam darah.
Resepnya yaitu temulawak atau kunyit, yang kemudian dicampur dengan pare.
Meskipun bahan-bahan tersebut rasanya pahit, tapi memiliki manfaat yang sangat bagus untuk tubuh.
"Pahit rasanya, tapi dia baik sekali untuk memperbaiki sensitivitas dari pankreas," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Kadang Dianggap Memalukan, Lima Alasan Berkeringat Justru Baik untuk Tubuh
Disisi lain, dr. Zaidul Akbar berpesan agar jangan sampai stres, karena pikiran yang stres dapat membuat gula darah menjadi naik.
"Penyakit fisik itu bermula dari penyakit emosi," kata dr. Zaidul Akbar.
Biasanya, orang dengan penyakit diabetes pasti ada kecenderungan emosi yang terblokir, atau perasaan-perasaan yg dipendam.
Sehingga, dr. Zaidul Akbar berpesan untuk lebih meningkatkan iman agar dapat mengontrol pikiran sehingga tidak menjadi stres.***
