Dampak Buruk Perceraian Orang Tua yang Harus Ditanggung Anak, Bikin Anak Takut Menikah!

- 26 Juni 2022, 05:55 WIB
Ilustrasi Perceraian.
Ilustrasi Perceraian. /Pixabay/geralt


PORTAL SULUT - Perceraian adalah terputusnya ikatan hubungan suami istri karena kegagalan mereka dalam menjalankan peran sebagai suami maupun istri.

Banyak faktor yang menyebabkan perceraian antara lain ekonomi, moral, suami atau istri tidak menjalankan kewajibannya, penganiayaan, dan masih banyak lagi.

Kasus perceraian di Indonesia sendiri makin meningkat dari tahun ke tahun, ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 kasus perceraian tambah melonjak tinggi.

Baca Juga: Mengenal Kolostrum, Tetes ASI Pertama yang Punya Segudang Manfaat Bagi Si Buah Hati

Perceraian tidak hanya berdampak buruk pada pasangan suami dan istri saja, tapi juga anak-anak. Perpisahan kedua orangtua dinilai dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik anak.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak perceraian terhadap anak, yuks simak selengkapnya uraian berikut.

1. Prestasi akademik menurun
Perceraian memberikan pengaruh terhadap pencapaian akademis dari anak. Sejumlah penelitian membuktikan anak-anak korban perceraian akan cenderung bermasalah dalam perilakunya di sekolah terutama pada prestasi akademiknya.

Penyebabnya diduga selain karena berkurangnya waktu berkualitas dan bimbingan dari salah satu orang tua juga disebabkan perubahan kondisi finansial keluarga yang menjadi hambatan anak dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini dapat memicu anak kehilangan motivasi dalam belajar yang membuat prestasi akademiknya menurun.

2. Kehilangan keinginan untuk berinteraksi sosial
Perceraian dapat mempengaruhi hubungan sosial anak dengan lingkungannya. Sebagian anak melampiaskan rasa frustasi dan gelisahnya karena perceraian orang tuanya dengan menarik dirinya dari lingkungan.
Hal ini dilakukan karena si anak merasa rendah diri, malu dan iri pada teman-teman lainnya yang memiliki keluarga utuh dan bahagia. Si kecil kemungkinan melakukan perilaku-perilaku negatif yang dapat mempengaruhi interaksi sosial antara anak dengan teman sebaya maupun lingkungan.

3. Diliputi rasa bersalah
Menurut American of Child & Adolescent Psychiarty, banyak anak yang beranggapan bahwa mereka adalah alasan di balik perceraian orang tuanya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x