Network
PORTAL SULUT - Kolostrum adalah air susu ibu (ASI) yang keluar pertama kali setelah ibu menjalani proses persalinan.
Dalam beberapa adat dan budaya, ada kepercayaan yang menyebut kolostrum harus dibuang karena dianggap kotor atau basi.
Hal ini tidak lepas dari penampakan kolostrum yang sedikit berbeda dari ASI. Kolostrum berwarna kekuningan dan teksturnya lebih kental sehingga sering dianggap ASI yang tidak layak diberikan kepada bayi.
Baca Juga: Yang Harus Tahu! Inilah 9 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan, No 1 Bisa Meenyembuhkan Kanker
Fakta sebenarnya, justru ASI ini mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi sistem imun dan tumbuh kembang bayi.
Apa saja kandungan kolostrum?
Melansir jurnal Pediatric Clinic of Northern America, kandungan utama kolostrum adalah molekul bioaktif yang berfungsi untuk melawan infeksi, menjaga daya tahan tubuh, dan mendukung perkembangan organ.
Beberapa di antara molekul bioaktif yang ditemukan bernama laktoferin yang berperan dalam menstimulasi kekebalan tubuh, mendukung perkembangan bakteri pencernaan, dan mencegah kanker.
Kandungan kolostrum lainnya adalah protein yang tinggi dan asam amino. Kedua zat ini sangat penting untuk pembentukan organ-organ tubuh dan perkembangan otak bayi.
Colostrum juga mengandung garam, lemak, dan vitamin yang penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bayi.
