Jangan Abaikan, Ini 10 Tanda Anak Perlu Bantuan Psikolog

- 19 Juni 2022, 18:44 WIB
Ilustrasi Jangan Abaikan, ini 10 Tanda Anak Perlu Bantuan Psikolog
Ilustrasi Jangan Abaikan, ini 10 Tanda Anak Perlu Bantuan Psikolog /pexels/pixabay

2. Menunjukan kekhawatiran dan kesedihan yang berlebihan
Melansir Verywell Family, tanda paling jelas dari anak perlu ke psikolog adalah rasa kekhawatiran atau kesedihan yang berlebihan.

Kekhawatiran dan kesedihan memang hal yang normal. Namun, hal tersebut menjadi tidak sehat jika muncul secara berlebihan , sulit dikontrol, dan mulai menguasai diri maupun pikiran mereka sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, saat itulah orang tua harus mengambil tindakan.

3. Mendadak sangat diam
Kondisi ini tak akan membuat Anda terlalu khawatir jika anak kita memang seorang pendiam. Namun, lain ceritanya jika anak yang biasanya suka bercerita, kemudian tiba-tiba menjadi diam dalam waktu lama.
Hal ini juga merupakan merupakan tanda adanya masalah pada anak yang perlu penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Atasi Susah Tidur Atau Insomnia dengan 2 Bahan Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar

4. Menjadi lebih manja dan bergantung secara berlebihan
Normalnya anak bila ditinggal sebentar masih baik-baik saja karena asyik bermain, setelah agak lama baru mencari orang tuanya.

Kalau tiba-tiba pengen nempel terus pada orang tuanya, tidak bisa jauh barang sebentar atau pengen dekat selalu dengan orang tuanya, kondisi ini juga termasuk kondisi perlu diwaspadai, jangan-jangan anak-anak kita sedang ada masalah atau takut dengan sesuatu.

5. Menangis
Menangis merupakan luapan emosi anak yang normal, semua anak kadang menangis.

Menjadi tidak wajar jika anak menangis tanpa sebab, misalnya ketika dia akan berangkat ke sekolah.
Hal ini bisa jadi sebuah tanda bahwa anak mengalami masalah yang tidak bisa diatasi sendiri.

6. Perubahan signifikan pada pola tidur
Perhatikan kebiasaan tidur anak . Anak yang sehat dan ceria biasanya lebih mudah untuk diajak tidur.
Hanya dengan dongeng, minum susu, atau menimangnya. Jika anak mengalami sulit tidur atau sering mimpi buruk yang terjadi terus-menerus, bisa saja ini adalah tanda bahwa anak sedang mengalami masalah. Sama seperti orang dewasa, anak-anak kalau lagi stres biasanya susah tidur, tidak nyenyak tidurnya atau bermimpi buruk.

7. Prestasi akadamik menurun drastis
Gangguan mental dapat mempengaruhi kadar energi, konsentrasi, optimisme, motivasi, dan ketahanan seseorang, sehingga tidak mengherankan bila sebagian anak yang mengalami masalah mental memiliki prestasi akademik yang relatif rendah.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah