Jangan Abaikan, Ini 10 Tanda Anak Perlu Bantuan Psikolog

- 19 Juni 2022, 18:44 WIB
Ilustrasi Jangan Abaikan, ini 10 Tanda Anak Perlu Bantuan Psikolog
Ilustrasi Jangan Abaikan, ini 10 Tanda Anak Perlu Bantuan Psikolog /pexels/pixabay

Studipun menunjukkan bahwa salah satu gangguan kesehatan mental, yaitu depresi, berkaitan dengan nilai rata-rata akademik yang rendah.

8. Menutup atau menarik diri
Apakah anak Anda benar-benar menarik diri dari lingkungan sosial? Jika ya, hal ini mungkin menjadi tanda bahwa si kecil perlu melakukan konseling ke psikolog anak.

Sebagian anak kesulitan memperoleh teman karena mereka terlalu malu untuk mendekati anak lain untuk diajak berkawan. Sikap malu ini bisa jadi merupakan karakter alami sang anak. Walau demikian, tidak jarang sifat tersebut juga diiringi rasa cemas berlebihan yang merupakan wujud dari gangguan kesehatan mental.

Rasa cemas dan khawatir ini biasanya merupakan perpanjangan dari rasa takut akan penolakan. Misalnya takut jika tidak disukai teman lain, takut bila orang lain berteman karena terpaksa/kasihan, atau takut bila orang tersebut tidak ingin menjadi teman kita dan sebagainya.

Baca Juga: Kulit Cerah Bercahaya Alias Glowing, Coba Resep Ampuh Ini ala dr. Zaidul Akbar

9. Bersikap rendah diri
Rendah diri adalah kondisi di mana seseorang menganggap rendah kemampuan mereka serta diri mereka sendiri.

Orang yang rendah diri memiliki rasa percaya diri yang relatif kurang. Mereka umumnya merasa kurang kompeten, tidak pantas dicintai, dan tidak cukup baik. Anak semacam ini biasanya takut membuat kesalahan dan takut mengecewakan orang lain.

Kondisi yang satu ini perlu ditangani dengan tepat karena dalam jangka panjang, sikap rendah diri ini bisa membawa dampak lanjutan di masa depan seperti menjauh dari pergaulan sosial, tumbuh rasa benci terhadap diri sendiri, terlalu sensitif terhadap kritik, dan menyimpan masalah sendirian.

10. Berbicara tentang kematian
Hal normal jika anak bicara soal kematian dan penasaran dengan konsep kematian. Namun, jika pembicaraan tentang kematian ini terus berulang, maka Anda harus waspada.

Perhatikan setiap pernyataan tentang bunuh diri dalam bahasa anak atau tentang membunuh orang lain. Setiap pembicaraan soal mengakhiri hidup seperti ini membutuhkan pertolongan seorang ahli segera.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah