SEGERA AKHIRI! 9 Kesalahan Ini Bukan Cuma Merusak Pakaian, tapi Juga Mesin Cuci Milikmu

- 12 Juni 2022, 15:41 WIB
Segera akhiri 9 kesalahan di bawah ini demi merawat mesin cuci milikmu tetap awet./Bright Side.
Segera akhiri 9 kesalahan di bawah ini demi merawat mesin cuci milikmu tetap awet./Bright Side. /

PORTAL SULUT – Segera akhiri 9 kesalahan ini, karena bukan cuma bikin rusak pakaian tapi juga mesin cuci milikmu.

Menggunakan mesin cuci memang terlihat sangat mudah: Kamu tinggal memasukkan pakaian, detergen, memilih mode yang tepat, dan semua pun beres!

Namun, sebenarnya, tindakan itu merupakan salah satu kesalahan terbesar yang sering kita lakukan sewaktu menggunakan mesin cuci.

Baca Juga: Anak Wajib Tahu, Pelihara 2 Hewan Ini Ternyata Bikin Orang Tua Bebas dari Siksa Kubur Kata Ustadz Abdul Somad

Perlu diketahui bahwa mesin cuci lumayan sensitif dan kalau kamu salah pilih atau salah takaran detergen, banyak masalah tidak terduga bisa muncul.

Mulai dari pakaian rusak hingga harus memanggil layanan perbaikan.

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari Bright Side, berikut beberapa kesalahan yang hampir kita semua pernah lakukan pada mesin cuci, bahkan tanpa menduga konsekuensi negatif jangka panjangnya:

 

1. Bola wol

Harus kita akui, pelembut kain memang lebih populer, itu sebabnya banyak orang menggunakannya, sementara cuma sedikit yang tahu tentang adanya bola wol.

Ini agak disayangkan, karena berbeda dari pelembut kain, bola wol tidak membawa masalah seperti menyumbat mesin cuci, menimbulkan alergi akibat bahan pewangi, dan mengurangi daya serap.

Satu set bola wol berkualitas bisa mengeringkan, melembutkan, dan mencegah elektrifikasi pakaian, serta bisa dipakai sampai 1.000 siklus pencucian.

 

2. Pakaian basah

Memasukkan pakaian basah ke mesin cuci atau ke keranjang cucian, merupakan salah satu kesalahan yang hampir rutin kita lakukan.

Kelembapan menciptakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan jamur.

Jadi, lebih baik kita melawan godaan untuk memasukkan handuk basah atau pakaian olahraga penuh keringat ke dalam keranjang cucian atau ke mesin cuci terlalu lama, sebelum siklus pencucian berikutnya.

Sebaiknya, gantung dan keringkan terlebih dulu jika kamu tidak berencana langsung mencucinya dalam waktu dekat.

Ini akan membantumu menghindari munculnya bau tidak sedap dan mencegah kondisi pakaianmu makin buruk.

Baca Juga: Pelayanan Maksimal, PPIH Sediakan Akomodasi Mudah di Jangkau Jemaah Haji di Masjid Nabawi

3. Bulu di pakaian

Tidak membersihkan bulu dari pakaian sebelum mencucinya, juga termasuk kesalahan rutin.

Kalau kamu punya hewan peliharaan di dalam rumah, wajar jika pakaian milikmu sering penuh bulu.

Namun, kita tidak boleh memasukkannya langsung ke mesin cuci begitu saja, kalau tidak ingin merusak mesin cuci.

Masalahnya, bulu terakumulasi menjadi gumpalan saat tercuci, sehingga bisa menyumbat sistem drainase dan bahkan mesin, yang berujung pada kerusakan.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu tetap berjaga-jaga dan meluangkan beberapa menit untuk membersihkan pakaian-mu menggunakan rol lengket, sebelum mencuci untuk menjauhkan diri dari masalah dan biaya ekstra untuk perbaikan.

 

4. Takaran detergen

Memasukkan detergen dengan takaran tidak sesuai atau kurang, juga tidak baik bagi mesin cuci.

Sebaliknya, penggunaan detergen dalam jumlah berlebihan juga sebuah kesalahan dalam mengoperasikan mesin cuci.

Namun, bukan berarti menambahkan hanya sedikit detergen akan menyelamatkan pakaian kita.

Sebaliknya, sedikit detergen tak akan mencuci pakaianmu dengan baik.

Jadi, wajar jika kamu akan lebih sering mencucinya, sehingga pada akhirnya, memangkas umur pakainya.

 

5. Pelembut kain

Keuntungan menggunakan pelembut kain adalah aroma wanginya dan pakaian kamu menjadi lembut.

Namun, manfaatnya cuma sampai di situ.

Secara teknis, pelembut kain tidak membuat pakaian milikmu lebih bersih.

Sebaliknya, pelembut kain malah melapisi ulang pakaian kamu dengan petrokimia.

Selain itu, mesin cuci milikmu juga menjadi kotor.

Pelembut kain bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan menyumbat mesin cuci serta pipa-pipanya.

Baca Juga: Ini Dia 5 Weton Berkuasa dan Berwibawa, Menurut Primbon Jawa Calon Sultan

6. Tambah detergen tepat di atas pakaian

Menambahkan detergen tepat di atas pakaian (terutama detergen bubuk) adalah ide yang buruk karena dua alasan.

Pertama, mesin cuci dirancang sedemikian rupa dengan tujuan khusus.

Di mana mesin cuci melepaskan detergen pada saat yang tepat, dan saat urutannya tidak sesuai, detergen yang kamu tuang mungkin tidak larut sepenuhnya.

Ini pun mengarah pada faktor negatif kedua, yaitu detergen yang ditaruh tepat di atas pakaian mungkin menempel di pakaian, meninggalkan noda putih serta garis-garis pada pakaian.

 

7. Pakai detergen bubuk alih-alih detergen cair

Harus kita akui, detergen bubuk sangat cocok untuk menghilangkan noda membandel, oleh karena itu, menggunakannya sesekali cukup masuk akal.

Namun, untuk cucian lainnya, detergen cairlah pemenangnya.

Pertama, detergen cair lebih baik untuk pembersihan noda awal.

Kedua, detergen cair meninggalkan lebih sedikit bekas pada pakaian.

Dan ketiga, detergen cair lebih aman untuk mesin cuci karena sifat larutnya yang lebih baik dibandingkan detergen bubuk yang bisa menyumbat mesin cuci milikmu.

 

8. Lupa menganginkan mesin cuci

Saat menutup pintu mesin cuci tepat setelah mengeluarkan pakaian, kita membiarkannya dalam keadaan lembap.

Pada akhirnya, tercipta lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam mesin cuci.

Oleh karena itu, sebaiknya pastikan untuk membiarkannya terbuka selama 15-20 menit atau bahkan mengeringkannya lebih cepat dengan menyeka permukaannya menggunakan kain setelah mencuci.

Baca Juga: HEBAT! Inilah Tanaman Penyembuh Stres dan Anxiety Bagi Manusia

9. Pakai kapsul cuci

Kapsul cuci memang sangat mudah digunakan dan disimpan.

Takaran detergen-nya pun terukur sempurna.

Namun, ada beberapa kelemahan signifikan tersembunyi dari produk yang satu ini.

Satu kapsul dibuat untuk setidaknya mencuci jumlah cucian berukuran sedang di mesin cuci.

Artinya, saat cuma mencuci sedikit pakaian, kita menciptakan efek detergen kimia berlebih baik pada pakaian maupun mesin cuci.

Kebiasaan ini pada akhirnya bisa membentuk endapan berlebih di dalam mesin cuci dan merusak pompa serta motornya.

Kesalahan menggunakan mesin cuci apa lagi yang bisa kamu tambahkan ke dalam daftar ini?***

Editor: Ralki Sinaulan

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah