Kelebihan atau Kekurangan Tidur Ganggu Kesehatan Mental, Ini Durasi Waktu yang Pas

- 3 Mei 2022, 08:56 WIB
Para peneliti menemukan, kelebihan ataupun kekurangan tidur dapat menyebabkan kinerja kognitif dan kesehatan mental memburuk. (Foto Ilustrasi)
Para peneliti menemukan, kelebihan ataupun kekurangan tidur dapat menyebabkan kinerja kognitif dan kesehatan mental memburuk. (Foto Ilustrasi) /Pixabay/ Katniss12/

PORTAL SULUT - Para peneliti menemukan, kelebihan ataupun kekurangan tidur dapat menyebabkan kinerja kognitif dan kesehatan mental memburuk.

Kondisi itu memengaruhi hal-hal seperti kecepatan pemrosesan, perhatian visual, memori, dan keterampilan memecahkan masalah.

Temuan ini berdasarkan pola dan kebiasaan tidur hampir 500.000 orang berusia antara 38 dan 73 tahun yang dipelajari oleh para peneliti.

Baca Juga: Jangan Abaikan Haid yang Tak Lancar, Segera Konsumsi 2 Bahan ini Agar Siklus Haid Teratur kata dr Zaidul Akbar

Tujuh jam adalah jumlah ideal yang dibutuhkan orang paruh baya dan lebih tua untuk, menurut para ahli.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih lama atau lebih pendek dari tujuh jam lebih mungkin mengalami gejala kecemasan dan depresi.

Kondisi tersebut juga memengaruhi kondisi mental secara keseluruhan.

"Meskipun kami tidak dapat mengatakan secara meyakinkan bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur menyebabkan masalah kognitif," kata Profesor Jianfeng Feng.

"Analisis kami yang mengamati individu dalam jangka waktu yang lama tampaknya mendukung gagasan ini," tambah profesor dari Universitas Fudan di China itu.

"Tetapi alasan mengapa orang tua memiliki tidur yang lebih buruk tampaknya kompleks, dipengaruhi oleh kombinasi susunan genetik kita dan struktur otak kita," Profesor Feng menjelaskan.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah