Network
PORTAL SULUT - Anak muda di China ramai-ramai belajar tes kepribadian MBTI untuk bisa mendapatkan pekerjaan.
Banyak perusahaan besar menggunakan tes kepribadian untuk menyaring calon pegawainya.
Beberapa perusahaan internasional beroperasi di China juga mewajibkan pelamar menyelesaikan tes kepribadian.
Baca Juga: WASPADA! 6 Kebiasaan Hidup ini Bisa Membuat Anda Hancur Dalam Karir, Nomor 6 Paling Sering Terjadi
Perusahaan yang menggunakan tes kepribadian ini di antaranya, General Electric dan Standard Oil and Life Insurance Company,
Satu di antara tes kepribadian yang banyak digunakan adalah Myers-Briggs Type Indicator atau MBTI.
Adapun tes kepribadian MBTI ini berupa kuesioner laporan diri yang menunjukkan prefensi psikologis.
Dengan tes kepribadian MBTI, perusahaan meneliti tipe kepribadian seseorang yang melamar ke suatu pekerjaan.
Tak aneh, menurut laporan Global Times, tes kepribadian MBTI banyak dipelajari anak muda di China.
Tujuan mereka mempelajari tes kepribadian MBTI terutama untuk tahu pekerjaan yang sesuai dengan karakter diri.
Menurut seorang sumber yang bekerja di departemen SDM suatu perusahaan, tes kepribadian MBTI akan memberi jawaban tentang beberapa hal yang sejalan dengan skenario kerja.
Namun, bagi beberapa lulusan anyar, tes kepribadian MBTI menjadi hal asing karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan penilaian mereka sendiri.
Seorang pengacara ketenagakerjaan, Zhao Sanping, mengaku tes
kepribadian MBTI sempat membuatnya sulit dapat kerja.
Bahkan, menurut Zhao, tes kepribadian MBTI ini tidak adil.
Baca Juga: Trik Berpuasa bagi Penderita Maag, Pandai-pandailah Kelola Emosi dan Jangan Cemas
"Saya diskrining karena kepribadian saya tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan," kata Zhao, seperti dikutip dikutip Portal Sulut daru dari Global Times via Pikiran-Rakyat.com .
Menurut MBTI, Zhou memiliki tipe kepribadian ENFP yang seharusnya cocok untuk pekerjaan terkait penjualan atau kreativitas.
"Ini mungkin cara yang sempurna dan juga cara yang paling ekonomis bagi perusahaan untuk menemukan orang yang cocok dengan cepat," kata Zhou
"Tetapi secara pribadi, saya tidak berpikir itu adalah ide yang baik karena membatasi karir seseorang ke arah tertentu hanya melalui satu tes," sambung dia.***
Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tes Kepribadian MBTI Jadi Tren untuk Melamar Pekerjaan di China"
