PORTAL SULUT - Peneliti sedang berusaha untuk membuat pil KB untuk pria. Uji coba pada manusia akan dimulai pada akhir tahun ini.
Pil KB untuk pria ini akan mengandung senyawa eksperimental yang menghalangi protein untuk mengikat vitamin A atau dikenal asam retinoat.
Vitamin tersebut diketahui sangat penting untuk kesuburan dan kejantanan. Di sanalah peran Pil KB untuk pria tersebut.
Baca Juga: Suka Mendengar Musik? Ini Manfaat Kesehatan Tersembunyi Pecinta Musik
Ahli kimia dan farmakologi di University of Minnesota berharap, memblokir interaksi senyawa selektif vitamin A dalam sel menciptakan kemandulan.
Tim telah menunjukkan, hal itu 99 persen efektif dalam mencegah kehamilan pada tikus tanpa efek samping yang diketahui.
Selain itu, tikus tetap mampu menghasilkan keturunan secara normal lagi 4-6 minggu setelah mereka berhenti menerima senyawa.
Baca Juga: Inilah!7 Manfaat Vitamin C Untuk Kesehatan Tubuh
Para peneliti akan mulai menguji uji klinis pada manusia pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2022. Tapi, tidak ada jaminan, hasil yang sangat positif pada tikus akan terjadi pada manusia.
Selama ini, belum ada pil KB untuk pria di pasaran. Memang banyak uji coba membuat kontrasepsi oral untuk pria, tapi gagal dalam uji klinis.
Obat-obat tersebut umumnya menargetkan hormon testosteron. Tapi efek sampingnya adalah depresi, penambahan berat badan, dan penurunan libido.
Padahal, selama ini, efek samping yang sama dirasakan kaum perempuan yang mengonsumsi pil KB. Sebab itu, tim peneliti mencari jawaban dengan pil non-hormonal.
Di sisi lain, para peneliti pada proyek ini menyadari bahwa senyawa mereka tidak menjamin bekerja pada manusia.
Baca Juga: Asam Tapi Banyak Khasiatnya! 7 Manfaat Buah Menteng Untuk Kesehatan
“Sulit untuk memprediksi apakah suatu senyawa yang terlihat bagus dalam penelitian pada hewan juga akan berhasil dalam uji coba pada manusia.
"Kami juga sedang mengeksplorasi senyawa lain,” ujar Gunda Georg, kepala departemen kimia obat di University of Minnesota,dilansir Popular Science, 24 Maret 2022.
Kontrasepsi pria lain yang menjanjikan sedang dalam uji klinis kepada manusia.
NES/T menurunkan kadar sperma dan testosteron melalui gel yang diserap melalui kulit bahu dan lengan atas pengguna. Uji coba fase dua harus selesai pada tahun 2023.***