Ingin Punya Anak Laki-laki atau Perempuan? Ini Cara Menentukannya Menurut dr Boyke

- 18 Januari 2022, 20:42 WIB
Ilustrasi Keluarga
Ilustrasi Keluarga /Natik1123/Pixabay

PORTAL SULUT – Anak adalah anugerah sekaligus amanah dan titipan dari yang empunya kehidupan kepada orang tua. Apapun jenis kelaminnya maka wajib disyukuri.

Meski begitu, ada beberapa pasangan suami istri yang mendambakan anaknya dilahirkan sebagai seorang pria atau juga wanita.

Lalu bagaimana jika ditinjau dari segi kedokteran apakah orang tua bisa memilih anaknya bisa dilahirkan sebagai seorang pria atau sebagai wanita?

Baca Juga: 3 Bentuk Kaki Ini Akan Jadi Orang Sukses dan Banyak Rejeki Menurut Primbon Jawa, Kamu Masuk?

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, ternyata orang tua bisa melakukan sebuah usaha untuk menentukan akan melahirkan seorang anak pria atau wanita.

Dikatakan dr Boyke, sebagai seorang ahli seksolog dan dokter kandungan, dia sering mendapatkan banyak pertanyaan terkait bagai mana tips untuk mendapatkan seorang anak pria atau wanita.

Dijelaskannya, jenis kelamin seorang anak ditentukan oleh jenis sperma yang membuahi.

Laki-laki jenis spermanya X, sifatnya kecil, lincah dan suka dengan suasana basah.

Sementara, sel telur perempuan sifatnya lebih besar, gerakannya lebih lambat dan suka dengan suasana basah.

“Jadi kalau pengen punya anak sesuai dengan dambaan jenis kelaminnya, harus disesuaikan dengan sifat-sifat sperma yang ada,” kata dr Boyke, seperti dikutip di kanal YouTube, Kacamata dr Boyke.

Jadi, lanjut dr Boyke, si wanita dan si pria harus berusaha mendekati jumlah sperma yang dibutuhkan sesuai dengan jenis kelaminnya diinginkan.

Baca Juga: Mentereng! 5 Shio Ini Kaya Raya sampai Tua Menurut Horoskop China, Cek Shio Kamu Sekarang!

“Contohnya begini, kalau ingin punya anak laki-laki, maka si bapak harus banyak mengkonsumsi daging-dagingan selama tiga bulan. Supaya sperma diproduksi lebih banyak,” ujarnya.

Kemudian, si ibu harus banyak makan sayur-sayuran selama tiga bulan. Kenapa? karena dengan perempuan makan sayur-sayuran maka suasana Miss V menjadi lebih basah.

“Seperti disampaikan sebelumnya, kalau dibasah maka dia akan menghasilkan lendir yang sifatnya lebih basah, dan memungkinkan terjadinya, pembuahan anak laki-laki,” jelasnya.

Dia pun mengingatkan, karena sifatnya yang lebih suka dengan suasana basa, maka 15 menit sebelum berhubungan suami istri, Miss V dibersihkan terlebih dahulu.

Miss V dibersihkan dengan menggunakan satu sendok teh baking soda dicampurkan dengan satu gelas air.

“Dan jangan lupa, karena kita tahu sperma itu sangat lincah maka lakukanlah hubungan seks pada saat ovulasi,” jelasnya.

Baca Juga: Teruntuk Lelaki, Inilah Weton Wanita Doyan Selingkuh Menurut Primbon Jawa, Jangan Sampai Jadi Pasanganmu Ya!

Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi.

 “Sehingga ketiga sel telur keluar langsung dikejar oleh sperma, sehingga 70 sampai 80 persen, anaknya laki-laki,” jelasnya.

Kemudian, kalau ingin punya anak perempuan, hal yang perlu dilakukan oleh pasangan suami istri adalah kebalikannya.

“Bapaknya harus banyak makan sayur-sayuran, ibunya banyak makan daging-dagingan, selama 3 bulan,” ujar dr Boyke.

Karena saat si ibu rajim makan daging-dagingan maka Miss V-nya akan menjadi lebih asam dan hal itu akan memudahkan sperma membuahi sel telur dan terjadilah anak perempuan.

Dia juga mengingatkan 15 menit sebelum hubungan suami istri dilakukan, bagian intim sang ibu dicuci dengan air ditambah setengah sendok cuka dapur.

Baca Juga: Fisik Kuat, Spiritual Tinggi, Itulah Keistimewaan yang Dimiliki 3 Weton Ini Kata Primbon Jawa, Wetonmu?

“Kemudian hubungan seks harus dilakukan dua hari sebelum ovulasi. Karena dua hari sebelum ovulasi sperma laki-lakinya kecele telur, hingga jadilah dia anak perempuan,” katanya.

Ditambahkannya, upaya tersebut harus dibarengi dengan banyak berdoa kepada yang maha kuasa.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x