Tips Merawat Transmisi Matik Mobil Agar Tetap Prima Saat Berkendara

- 7 Januari 2022, 17:42 WIB
ILUSTRASI mobil matik
ILUSTRASI mobil matik /Pixabay

Kemudian selalu memposisikan tuas di posisi gigi 1 atau 2 pada saat kondisi macet atau stop and go di jalan menanjak atau menurun seperti di kawasan Puncak, Bogor.

Selain dari cara berkendara, pengguna atau pemilik kendaraan matik juga perlu secara rutin melakukan penggantian oli.

Pirman menyarankan pergantian oli setelah menempuh perjalanan 20.000 km agar kondisi transmisi tetap bersih.

Lalu, bagaimana tanda-tandanya jika transmisi matik mobil Anda ada masalah? "Ini yang kadang banyak disepelekan, tanda-tandanya biasanya mulai delay (ada delay akselerasi sebelum perpidahan gigi). Kalau sudah terasa ada delay baiknya diperbaiki," kata Pirman mengingatkan.

Karena menurutnya, lebih baik segera dilakukan pengecekan ke bengkel dan diperbaiki ketika sudah terasa ada delay ketimbang menunggu hingga kerusakan menjadi lebih parah.

Dari berbagai macam jenis dan merek kendaraan matik yang ditangani bengkel Samudra Automatic, sebagian besar masalah yang timbul karena faktor usia kendaraan atau lama penggunaan.

Mengenai faktor kesulitannya, menurut Pirman, antara mobil pabrikan Jepang dan Eropa tidak ada bedanya dalam pengerjaan, selain kadang kesulitan dalam mendapatkan suku cadang (spare part) dan juga biaya atau harganya.

Baca Juga: Dokter Andri: Cara Mengobati GERD ANXIETY dengan TEPAT dan BENAR!

Samudra Automatic, tambah Pirman, memerikan garansi 2 tahun bagi pelanggan yang memanfaatkan jasa perbaikan transmisi matik.

"Untuk garansi kita berikan ke konsumen 2 tahun dengan spare part yang kita ganti dan jasa kita garansi 2 tahun agar konsumen tidak merasa khawatir bila terjadi kerusakan yang sama dalam periode masa garansi," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x