Nasehat Buya Yahya Kepada Orang yang Malas Bekerja dan Hanya Mengingat Kematian

- 2 Desember 2021, 06:30 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT - Buya Yahya memberi nasihat kepada orang yang hanya memikirkan kematian namun tidak bekerja.

Kehidupan dan kematian adalah keniscayaan yang akan diterima oleh setiap manusia.

Namun berbeda dengan kehidupan, seseorang akan merasa takut bila mendengar kematian.

Baca Juga: Buya Yahya: Mendoakan Saudara Mu Itulah Menjaga Lisan yang Baik

Seakan kematian tidak diharapkan oleh manusia selayaknya kehidupan.

Parahnya, adapula yang sampai tidak bekerja karena hanya memikirkan kematian. Lantas bagaimana pandangan Islam?

Dilansir Portal Sulut dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 1 Desember 2021, Buya Yahya menasehati dalam sebuah ceramahnya kepada orang-orang yang hanya memikirkan kematian dan malas melaksanakan pekerjaan.

Buya Yahya menekankan tentang mengingat kematian haruslah dengan ilmu dan iman.

Dalam mengingat kematian, jika benar dalam mengingatnya maka harus dengan ilmu dan iman. Maka akan menjadikan hidup lebih indah," kata Buya Yahya.

"Yang jadi masalahnya adalah mengingat kematian tanpa ilmu dan tanpa iman. Karena orang yang beriman tidak takut dengan yang namanya kematian," sambung Buya Yahya.

Maksud dalam mengingat kematian adalah dengan mengingatnya sesuai dengan ilmu dan tuntunan Rasulullah SAW.

"Yang dimaksud dengan mengingat kematian adalah dengan ilmu. Sama halnya dengan yang dimaksudkan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa setelah kematian ada kehidupan yaitu alam barzah," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Suami Istri Boleh Berhubungan Seksual dengan Cara Apapun, Kecuali 2 Cara Ini, Buya Yahya: Dosa Besar

Menurut Buya Yahya, keindahan yang ada di dunia tidak seberapa dengan keindahan setelah kematian, begitu juga siksaannya.

"Jika kita menemukan keindahan di dunia, sungguh tak seberapa dengan keindahan yang ada di surga. Begitu juga ada siksa yang lebih pedih dibandingkan siksa di dunia," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa bila seseorang yang sudah memiliki keimanan dan ilmu, maka akan semakin dijauhkan dari musibah.

"Dengan ilmu dan iman akan selalu dibimbing. Berbuat baiklah kepada keluarga, orang tua, atau saudara dan tetangga. Karena dengan ilmu dan keyakinan yang dimiliki, mengingat kematian tidak terpuruk dan malas bekerja. Hidupnya akan semakin baik," ujar Buya Yahya.

Sehingga, Buya Yahya menegaskan kalau seorang muslim harus mempunyai ilmu dan iman yang kuat dalam mengingat kematian.

"Maka kalau mengingat kematian harus memiliki ilmu dan iman. Karena bisa dipastikan, kalau ada yang mengingatnya dengan ketakutan maka salah mengingatnya. Hidupnya berantakan," ungkap Buya Yahya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah