4 Jenis Tes untuk Cek Gula Darah Penyebab Diabetes Beserta Kisaran Harganya, Segera Cek Sebelum Terlambat!

- 25 November 2021, 05:09 WIB
Ilustrasi cek kadar gula darah
Ilustrasi cek kadar gula darah /Pixabay / PhotoMIX-Company

PORTAL SULUT - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah.

Sedangkan glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia.

Cek gula darah merupakan pemeriksaan untuk mengetahui kadar glukosa atau gula di dalam darah.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Anggur Bagi Kesehatan Tubuh, Ini khasiatnya

Ada beberapa jenis tes untuk memeriksa atau cek gula darah, masing-masing hasilnya menunjukan kadar glukosa darah berdasarkan jangka waktu tertentu.

Umumnya penderita diabetes wajib cek gula darah rutin untuk memantau apakah kadar gula darah telah terkendali atau mungkin sebaliknya.

Namun, cek gula darah sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun, baik itu penderita diabetes, atau seseorang yang hanya ingin mengetahui kondisi gula dalam darahnya.

Pemeriksaan gula darah, akuratnya dapat dilakukan di Laboratorium menggunakan peralatan yang canggih.
Namun, setiap laboratorium memiliki harga yang berbeda-beda sesuai dengan jenis tesnya.

Nah, Berikut ini adalah tes untuk cek gula darah beserta kisaran harganya:

1.Tes Gula darah sewaktu (GDS)
Glukosa plasma sewaktu atau gula darah sewaktu umumnya bisa dilakukan kapan saja, tanpa perlu mempertimbangkan waktu makan terakhir Anda.

Tes ini bertujuan untuk mengukur kadar glukosa darah pada jam tertentu secara acak.

Hasil tes gula darah sewaktu yang berada di bawah angka 200 mg/dL menunjukkan kadar gula normal.

Sedangkan hasil dengan angka 200 mg/dL (11.1 mmol/L) atau lebih menandakan gula darah anda tinggi dan anda diabetes. Harga pemeriksaan ini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp45.000.

Baca Juga: Kelapa Muda Ternyata Berkhasiat untuk Ibu Hamil. Apa saja?

2.Tes Gula Darah Puasa
Cek gula darah puasa dapat dilakukan baik untuk skrining, diagnosis diabetes ataupun pemantauan perjalanan penyakit.

Sampel darah dalam cek gula darah ini diambil setelah anda berpuasa minimal 8 jam dan maksimal 12 jam.

Pemeriksaan gula darah puasa ini dinyatakan lebih baik dibanding pemeriksaan gula darah sewaktu.

Berdasarkan kondensus Diabetes Melitus 2015, hasil kurang dari 100 mg/dL (5,6 mmol/L) disebut normal.

Sedangkan hasil antara 100 sampai 125 mg/dL (5,6 sampai 6,9 mmol/L) disebut pradiabetes
dan untuk menegakan diabetes apabila hasil 126 mg/dL (7 mmol/L) atau lebih.

Harga tes ini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp45.000.

Baca Juga: 5 Tips Agar Olahraga Mendapatkan Hasil Yang Baik

3.Postprandial Blood Glucose Test (Glukosa 2 Jam PP)
Tes ini dilakukan dengan meminta pasien untuk berpuasa selama minimal 8 jam terlebih dahulu.
Pasien kemudian akan menjalani pengukuran tes gula darah puasa. Setelah tes tersebut dilakukan, pasien akan diminta untuk makan dengan porsi normal.

Kemudian sampel gula darah akan diambil kembali tepat 2 jam terhitung dari dimulainya makan. 

Pemeriksaan ini terutama digunakan untuk menilai dan mendiagnosis diabetes melitus tipe 1, tipe 2 dan gestasional.

Selain itu juga dapat digunakan untuk mendeteksi komplikasi diabetes dan untuk menilai hasil pengobatan diabetes. Nilai glukosa postprandial yang dianjurkan adalah kurang dari 140 mg/dL.

Harga tes ini berkisar antara Rp20.000 hingga Rp45.000.

4.Tes HbA1C (Glycated Hemoglobin Test)
Tes ini adalah pengukuran gula darah untuk monitoring kontrol jangka panjang, penyesuaian terapi dan menilai kualitas perawatan diabetes.

Tes gula darah ini dilakukan untuk mengetahui tahu berapa rata-rata nilai gula darah selama tiga bulan terakhir.

Tes ini akan mengukur kadar gula darah yang terikat pada hemoglobin, yaitu protein yang berfungsi membawa oksigen dalam darah.

Dalam tes HbA1C, pasien tidak perlu menjalani puasa terlebih dahulu. Hasil tes HbA1C di bawah 5,7 % merupakan kondisi normal sedangkan hasil tes HbA1C di antara 5,7-6,4% menunjukkan pasien mengalami kondisi prediabetes.

Hasil tes HbA1C di atas 6,5% menunjukkan pasien menderita diabetes. 

Hasil dari tes gula darah akan diperiksa oleh dokter dan diinformasikan kepada pasien.

Jika pasien didiagnosis menderita diabetes, dokter akan merencanakan langkah-langkah pengobatan yang akan dijalani oleh pasien.
Harga tes ini berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000.

Kadar insulin memiliki peranan penting dalam penyerapan glukosa sekaligus menjaga kadar gula darah tetap normal.

Agar terhindar dari penyakit diabetes melitus, pencegahan dapat dilakukan dengan deteksi dini dengan cara cek gula darah secara rutin.

Ayo, Segera cek gula darahmu sebelum terlambat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x