84 Persen Kematian Bayi Akibat Prematur, Kenali Faktor Risikonya Kelahirannya

- 20 November 2021, 17:01 WIB
Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil /Pexels/ Pavel Danilyuk/Pexels/Pavel Danilyuk

PORTAL SULUT - Untuk para keluarga di Indonesia agar kiranya memahami faktor risiko kelahiran bayi prematur.

Perlu diketahui, melalui Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) Erna Mulati mengatakan sebesar 84 persen kematian pada bayi yang baru lahir di Indonesia diakibatkan karena bayi lahir secara prematur. 

“Sebanyak 84 persen terjadi karena lahir prematur. Ini menjadi sangat tinggi, karena terjadinya preeklampsia (kelainan pada kehamilan) dan eklampsia (kejang pada kehamilan) yang angkanya terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata Erna, dikutip Portal Sulut dari Antara.

Baca Juga: 5 Gejala Diabetes Yang Sering Tidak Disadari

Erna menjelaskan 50 persen kematian pada bayi, terjadi pada 28 hari pertama semenjak bayi itu lahir.

Sedangkan bayi yang meninggal pada usia tujuh hingga 27 hari mencapai 11,4 persen dan 38,2 persen bayi meninggal kurang dari umur tujuh hari.
 
Tingginya angka kematian pada bayi itu, kata dia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2019, diakibatkan oleh 17 persen ibu hamil mengalami kekurangan energi kronis. Penyebab selanjutnya adalah hampir 50 persen ibu hamil mengalami anemia.

Ditempat terpisah, dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fetomaternal dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Rima Irwinda, Sp.OG(K) mengatakan terdapat sejumlah faktor risiko yang berpotensi menyebabkan kelahiran prematur pada bayi seperti karakteristik ibu, nutrisi dan kehamilan.

"Karakteristik ibu terkait usia, kebiasaan merokok, dan kondisi psikologis ibu. Sementara faktor risiko berdasarkan karakteristik nutrisi terkait indeks massa tubuh (IMT), kenaikan berat badan selama kehamilan, kebiasaan makan, kebiasaan minum kopi, dan konsumsi suplementasi," ujar Rima dalam diskusi virtual mengenai gizi, pada Kamis, 18 November 2021.

Rima kemudian menambahkan faktor risiko berdasarkan karakteristik kehamilan meliputi riwayat persalinan, riwayat memiliki anak kembar, masalah kesehatan selama kehamilan, dan riwayat pemeriksaan USG.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x