Network
PORTAL SULUT – Dari 35 weton dalam Primbon Jawa, 9 weton di antaranya pewaris Khodam dan keris pusaka Nogo Sosro, konon termasuk Presiden RI pertama Ir Soekarno alias Bung Karno dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dua tokoh besar RI, Bung Karno dan Jokowi, weton mereka konon masuk daftar pewaris Khodam dan keris pusaka Nogo Sosro, karena benda pusaka ini menurut Primbon Jawa dipegang oleh pemimpin sebuah negara.
Ditulis dalam Primbon Jawa kuno, Khodam sakti dan keris pusaka Nogo Sosro cocok dengan 9 weton –termasuk weton Bung Karno dan Jokowi– konon dibuat untuk mengatasi situasi krisis yang melanda Kerajaan Majapahit di masa itu.
Baca Juga: Ternyata Jin ini yang Bikin Dukun Jadi Sakti, Bisa Kirim Sihir atau Santet ke Orang Lain
Dalam sejarah kuno diceritakan bahwa keris pusaka Nogo Sosro diciptakan oleh pangeran Sedayu atau Empu Supo Mandrangi atas perintah Prabu Brawijaya.
Hal itu dilakukan oleh Prabu Brawjiaya untuk meredam pagebluk atau krisis pemberontakan dan bencana yang melanda Kerajaan Majahapit.
Prabu Brawijaya menitahkan kepada Empu Supo Mandrangi untuk membabar sebilah keris pusaka bermotif naga dengan 1.000 sisik, di mana maknanya adalah pusaka tersebut sebagai perlambang kekuatan menolak dan membentengi kerajaan dari 1.000 bencana dan masalah.
Keris pusaka Nogo Sosro selain sebagai perlambang kekuatan menolak dan membentengi kerajaan, khasiat keris ini juga adalah membantu melanggengkan kekuasaan setingkat pimpinan negara ataupun presiden.
Energi yang ada pada keris pusaka Nogo Sosro ini konon mampu menangkal serangan energi negatif, seperti teluh, santet dan lain sebagainya, bahkan bisa mengembalikan serangan negatif kepada si pengirim.
