Daftar Makanan yang Harus Dihindari Usia 40 Tahun ke Atas

- 18 September 2021, 20:51 WIB
Ayam Goreng Krispi dan Sambal Pencit. Ayam goreng salah satu yang harus dihindari ketika usia 40 tahun ke atas.
Ayam Goreng Krispi dan Sambal Pencit. Ayam goreng salah satu yang harus dihindari ketika usia 40 tahun ke atas. /Tangkapan Layar Youtube/Devina Hermawan

Selain itu, pola makan tinggi karbohidrat olahan juga kurang baik untuk kulit. Ahli gizi menyebut sumber karbohidrat olahan dapat meningkatkan hormon yang merangsang produksi minyak.

Hormon-hormon tersebut bahkan dapat mengubah komposisi minyak pada kulit kita dan membuatnya lebih rentan terhadap pembentukan jerawat.

Makanan dengan GI tinggi juga dapat menyebabkan pelepasan hormon growth factor 1 (IGF-1).

Baca Juga: Untuk Turunkan Berat Badan, Coba Kombinasikan 4 Makanan Ini

  1. Makanan Beku

Makanan beku (frozen food) memang praktis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan yang dibekukan tidak baik bagi kesehatan, bahkan untuk orang dengan usia berapa pun.

"Makanan beku tinggi akan natrium. Natrium berkontribusi terhadap retensi air dan penampilan yang tampak lebih tua secara keseluruhan, termasuk perut buncit," ujar Kayleen St John, RD dari sekolah memasak sehat, Natural Gourmet Institute.

  1. Kue Tinggi Gula

Ahli diet dari Medifast, Alexandra Miller, RDN, LDN menjelaskan, kue-kue yang dipanggang dan tinggi gula sering kali tinggi kandungan gula dan lemak tambahan yang dapat memicu penambahan berat badan dan kesehatan gigi yang buruk.

Sementara dokter kulit sekaligus penulis The Beauty of Dirty Skin, Whitney Bowe menjelaskan gula dapat menyebabkan banyak perubahan, dari membran sel dan arteri hingga hormon, sistem kekebalan, kesehatan usus, dan mikrobioma di usus dan kulit.

Selain meningkatkan insulin dan peradangan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kulit menua lebih cepat melalui proses glikasi. Glikasi adalah istilah biokimia untuk ikatan molekul gula dengan protein, lemak, dan asam amino, yang merupakan ciri utama penuaan.

"Para peneliti menemukan hubungan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dengan arteri yang mengeras, saraf mengeras, kerutan, dan berbagai potensi penyakit lainnya," kata dia, seperti dilansir The Healthy.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x