PORTAL SULUT-Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan sebuah kondisi yang umumnya berpotensi paling besar terjadi pada orang-orang yang berusia 45 tahun ke atas.
Risiko tekanan darah tinggi pada umumnya berkembang seiring bertambahnya usia, namun bukan tidak mungkin orang-orang berusia di bawah 45 tahun mengalami juga.
Remaja sekalipun dapat mengalami hipertensi.
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut ulasannya.
1.Genetik
Faktor keturunan atau genetik dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko remaja mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Bila memiliki pola hidup kurang sehat, maka bukan tidak mungkin di usia yang masih sangat muda mereka mengalami hipertensi.
2.Obesitas
Faktor risiko umum tekanan darah tinggi pada remaja lainnya adalah obesitas.
Dibandingkan remaja-remaja pada zaman dulu, remaja zaman sekarang jauh lebih banyak yang mengalami obesitas.
Hal tersebut dibuktikan oleh laporan dari WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) bahwa terjadi peningkatan 3 kali lipat jumlah kasus obesitas dari tahun 1975 hingga saat ini.
Tidak hanya remaja, anak-anak pun rentan terhadap risiko hipertensi.
3.Pola Makan Tidak Sehat
Selain makan berlebihan, pola makan tak sehat juga dapat berupa asupan harian yang tidak memperhatikan nutrisi.
Kadar tekanan darah meningkat pada remaja dapat terjadi karena kurang memperhatikan seberapa banyak kalori, lemak, garam, serta gula yang masuk kedalam tubuh.
Remaja pun jauh lebih menyukai makanan siap saji, gorengan, dan makanan makanan instan yang kandungan garamnya tergolong tinggi.
4.Jarang Bergerak
Tidak hanya malas berolahraga, remaja-remaja yang jarang menggerakkan tubuhnya lebih rentan terhadap risiko obesitas.
Obesitas tak jauh-jauh dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah hipertensi.
5.Merokok dan Konsumsi Alkohol
Pengaruh lingkungan sangat kental pada para remaja yang memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Tanpa mereka sadari, kedua kebiasaan tersebut selain bukan hal yang keren, sebenarnya juga sedang mengancam kesehatan.
Nikotin juga berisiko membuat darah tercemar sehingga berpengaruh buruk pada fungsi jantung.
Nikotin yang mencemari darah bersih yang tersuplai ke otak akan berakibat pada hambatan peredaran darah dan lonjakan tekanan darah.
Itulah beberapa faktor penyebab hipertensi pada remaja, yang sebaiknya dicegah sedari dini.***