Sama Bahaya Dengan Alkohol, Bahan Dapur Ini Rusak Kerja Insulin, Sebabkan Kista dan Diabetes

4 Februari 2023, 21:17 WIB
Sama Bahaya Dengan Alkohol, Bahan Dapur Ini Rusak Kerja Insulin, Sebabkan Kista dan Diabetes kata dr Zaidul Akbar. /Instagram @zaidulakbar/

PORTAL SULUT – Penulis Jurus Sehat Rasulullah bongkar bahan dapur yang merusak kerja insulin dalam tubuh.

Dampak dari bahan dapur ini ternyata sama berbahayanya dengan alkohol.

Bahkan kata dr. Zaidul Akbar bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti kista serta diabetes.

Baca Juga: Ganjaran Berat Kalau Masih Main Khodam Ceramah Gus Baha, Berikut Dosa Beratnya!

Segera hindari konsumsi bahan dapur yang satu ini kalau ingin kesehatan terjaga.

Kesehatan memang bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.

Kita bisa menjaga kesehatan dengan membangun pola tidur serta pola makan yang baik.

Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, maka aktivitas penting pun terhalang, orang-orang tercinta pun akan sedih.

Beberapa masalah kesehatan yang berbahaya adalah kista, kanker, diabetes, serta penyakit jantung.

Sangat banyak kasus kematian yang berasal dari penyakit-penyakit tersebut, apalagi kalau terjadi komplikasi.

Syukurlah dr. Zaidul Akbar punya jalan keluar untuk melawan kanker, penyakit jantung, diabetes, dan kista tersebut.

Penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS) itu mewanti-wanti kita untuk menghindari suatu bahan yang sering ditemukan di dapur.

Bahan dapur yang dimaksud tidak lain tidak bukan adalah gula pasir, yang menjadi biang kerok dari banyak masalah kesehatan.

Pasalnya gula pasir sebenarnya berasal dari perasan tebu, namun diolah dalam proses yang sangatlah panjang.

Proses panjang tersebut mencangkup dipanaskan sampai pada akhirnya diawetkan sedemikian rupa.

“Dari perasan tebu dipanaskan, dikristalkan, diputihkan, dan diberi pengawet, kebayang kan bahayanya?” ujar dr. Zaidul Akbar.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Instagram @dr.zaidulakbar.resep diakses 9 Agustus 2022.

Dokter sekaligus pendakwah itu menguak bahwa makanan yang diolah beberapa kali akan menghilangkan nutrisi.

Sehingga bahan yang diolah dalam proses panjang tidak bisa memberikan nutrisi yang baik untuk tubuh kita.

“Apa-apa yang proses pengolahannya beberapa kali, hilanglah semua vitamin, protein, mineral, enzimnya,” terang dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Bawang Putih Bisa Obati Kanker, Mitos atau Fakta?

Yang membuat bahan ini berbahaya karena adalah proses pengolahannya yang begitu berlarut-larut.

“Isi alamiah sebagai pemanisnya musnah gara-gara prosesnya yang begitu panjang,” imbuh dokter berpeci putih tersebut.

Lebih jauh lagi, konsumsi gula pasir akan memberi akibat yang sangat buruk, lebih baik tidak kita konsumsi sama sekali.

“Gula pasir akan menguras dan melarutkan vitamin, serta mineral dalam tubuh, pada saat dicerna dan dibuang dari tubuh,” ungkapnya.

Dampak samping dari konsumsi gula pasir dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kecanduan.

“Sifat gula hampir sama dengan alkohol yang bisa membuat seseorang kecanduan,” terang dr. Zaidul Akbar.

Kecanduan ini membuat gula tak ubahnya sebagai alkohol karena membuat tubuh terus menagih ulang.

“Ketika gula ditinggalkan, ‘pecandu’ akan terus merasa lapar dan ingin makan gula lagi,” sambungnya.

Konsumsi gula pasir dalam waktu lama dapat memunculkan gundukan lemak di perut.

Yang pada gilirannya akan munculkan kolesterol dan lemak hati.

“Ada lagi, konsumsi gula pasir berlebih dapat merusak hati. Mengubah PH darah menjadi asam. “

“sehingga menimbulkan pelbagai penyakit seperti kista dan kanker,” papar dr. Zaidul Akbar.

Bukan hanya kista dan kanker, konsumsi gula pasir juga bisa merusak kerja insulin yang membuat diabetes.

Di antara banyak bahaya kesehatan dari bahan dapur ini, sebutlah kerusakan jantung.

Tak hanya kerusakan jantung, juga kerusakan pembuluh darah, serta mempercepat penuaan sel-sel otak.

Selain itu mudah merasa kantuk, gampang lelah, merusak suasana hati, sampai merusak gigi.

Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan mulai sekarang kita buang gula pasir, ganti dengan gula alami yang lebih sehat.

Sebagai misal adalah madu. Selain itu gula merah tanpa campuran gula pasir juga baik.

Baca Juga: Jenis Keju Ini Ternyata Baik Dikonsumsi Untuk Kesehatan Jantung

Buah yang disebut buah dari surga, kurma, juga sangat baik sebagai pemanis alami.

Perbanyak konsumsi buah kering dan buah manis, ketimbang konsumsi gula pasir.

Tak dinyana, gula pasir masih menjadi pilihan banyak orang untuk membubuhkan rasa manis di makanan serta minuman.

Akan tetapi atas nama kesehatan, demi memberangus kanker, kista, diabetes, dan penyakit jantung, wajib kiranya hindari bahan dapur ini.

Demikianlah pemaparan lengkap dr. Zaidul Akbar mengenai bahan dapur pemicu penyakit jantung, diabetes, kista, dan kanker.

Sekiranya pesan dr. Zaidul Akbar bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler