Jenis Keju Ini Ternyata Baik Dikonsumsi Untuk Kesehatan Jantung

- 4 Februari 2023, 09:55 WIB
Ilustrasi, jenis keju yang baik untuk kesehatan jantung
Ilustrasi, jenis keju yang baik untuk kesehatan jantung /instagram/@bagiresepkue/
PORTAL SULUT - Suatu penyakit seperti Kardiovaskular adalah penyebab utama kematian secara global. Diperkirakan lebih dari setengah penduduk Inggris akan terkena penyakit jantung peredaran darah selama hidup mereka. 
 
Mengatasi faktor risiko seperti diet yang tidak sehat dapat meningkatkan rentang hidup. 
 
Dikutip ekspress.co.uk, sebuah studi yang diterbitkan dalam Medical Hypotheses menemukan bahwa keju biru bermanfaat dalam mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular (CVD). 
 
Ini adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. 
Mereka termasuk penyakit koroner, serebrovaskular, dan rematik, penyakit jantung bawaan, trombosis, dan emboli paru. 
 
 
Faktor risiko utama yang berperan adalah kurangnya aktivitas fisik, merokok, penggunaan alkohol yang berbahaya, dan pola makan yang tidak sehat.
 
Tekanan darah yang meningkat, glukosa darah yang meningkat, lipid darah yang meningkat, kelebihan berat badan dan obesitas adalah tanda-tanda bahaya yang mungkin menandakan penyakit kardiovaskular.
 
Menurut Harvard School of Public Health, diet terbaik untuk mencegah CVD adalah buah dan sayuran yang tinggi, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, unggas, dan minyak sayur.
 
Mereka juga merekomendasikan pengurangan konsumsi daging merah dan olahan, karbohidrat olahan, makanan dan minuman dengan tambahan gula, alkohol, natrium, dan lemak trans.
 
Kesalahpahaman yang populer, bagaimanapun, adalah bahwa orang yang memiliki atau berisiko penyakit kardiovaskular harus meninggalkan makanan berlemak sepenuhnya.
 
 
Seperti yang disarankan oleh British Heart Foundation, orang-orang dengan CVD tidak perlu mengurangi keju dari makanan mereka, tetapi hanya menggunakan keju tinggi lemak dengan hemat.
 
Faktanya, keju, dan keju biru, khususnya, memiliki serangkaian manfaat kesehatan yang terkait dengan vitamin dan mineral yang dikandungnya.
 
Keju biru, karena urat jamur yang berbeda yang melewatinya dan kultur bakteri yang dikandungnya, dapat benar-benar bermanfaat untuk diet.
 
Roquefort, misalnya, dianggap sebagai keju yang paling bermanfaat untuk kesehatan jantung.
 
Temuan penelitian di "Medical Hypotheses", menunjukkan bahwa keju yang dicetak, termasuk Roquefort, mungkin "bahkan lebih baik untuk kesehatan jantung".
 
“Hal ini disebabkan adanya metabolit sekunder yang dihasilkan oleh Penicillium roqueforti dan jamur lainnya.”
 
Ini memiliki kemampuan untuk menghambat biosintesis kolesterol dan pertumbuhan bakteri.
 
“Mereka mungkin menjadi mekanisme kunci dalam pencegahan penyakit kardiovaskular,” studi tersebut menyimpulkan.
 
 
Keju sering kali memiliki reputasi yang buruk, tetapi keju dapat membuat orang hidup lebih lama dan lebih sehat jika dikonsumsi dengan cara yang benar.
Ini tinggi kalsium, dan kaya vitamin A, vitamin B2, vitamin, D dan niasin.
 
Ini juga mengandung mineral bermanfaat seperti seng dan fosfor, yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
 
Porsi 100 gram Roquefort, misalnya, menyediakan 20 persen asupan vitamin B12 yang direkomendasikan; 8 persen dari rekomendasi harian vitamin B6; 53 persen dari asupan kalsium yang direkomendasikan; 42 persen dari asupan protein yang direkomendasikan.
 
Moderasi, bagaimanapun, adalah kunci dalam hal konsumsi keju.
Roquefort, misalnya, sangat tinggi lemak dan natrium.
 
 
Ini menyediakan 95 persen dari rekomendasi harian lemak jenuh, 25 persen kolesterol harian, dan 50 persen natrium harian.
 
Inilah sebabnya, menurut British Heart Foundation, sangat penting untuk menjaga porsi kecil dan menimbangnya untuk mengurangi godaan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x