Inilah 5 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan

16 Desember 2022, 20:34 WIB
Ilustrasi Inilah 5 Jenis Makanan Yang Bisa Menyebabkan Keracunan /Freepik/

PORTAL SULUT - Jenis makanan yang bisa menyebabkan keracunan.

Keracunan makanan adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi kuman atau zat berbahaya.

Kontaminasi ini bisa terjadi saat proses penyimpanan maupun pengolahan makanan.

Baca Juga: Hati- Hati! Inilah 8 Kebiasaan Buruk Wanita Yang Bisa Merusak Rahim

Beberapa gejala keracunan makanan yang mungkin terjadi meliputi mual, muntah, diare, nyeri, dan kram perut serta demam.

Keluhan tersebut dapat muncul beberapa jam hari atau minggu setelah makanan dikonsumsi dan dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Upaya pencegahan awal yang dapat anda lakukan untuk menghindari keracunan makanan adalah dengan mengenali makanan penyebab keracunan.

Selain itu, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan beberapa tips lain juga akan memaksimalkan upaya tersebut.

Berikut adalah jenis makanan yang bisa menyebabkan keracunan.

Dilansir portalsulut pada Jumat, 16 Desember 2022 dari Kanal Youtube Sehat Secara Alami, berikut ulasannya.

1. Daging dan telur unggas
Mengonsumsi daging dan telur ayam atau bebek yang mentah atau kurang matang dapat meningkatkan risiko terjadinya keracunan makanan, ini karena kontaminasi bakteri capilobacter dan salmonella yang sering ditemukan di usus dan bulu unggas.

2. Daging merah
Makanan penyebab keracunan berikutnya adalah daging merah atau stik, termasuk daging sapi atau domba.

Keracunan makanan akibat mengonsumsi daging merah terjadi karena kontaminasi bakteri ecoli, salmonella, maupun yeresnia.

Selain itu, makanan olahan seperti HAM, becon, dan sosis juga bisa terkontaminasi oleh bakteri listeria dan Staphylococcus arus.

Kontaminasi daging merah ini dapat terjadi selama proses pemotongan hewan, penyimpanan daging saat di toko maupun di rumah hingga pengolahannya.

Baca Juga: Mujarab Inilah 10 Makanan Busa Hilangkan Dehidrasi Dalam Wakru yang Singkat

3. Susu non pasteurisasi
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri berbahaya yang terkandung dalam susu.

Ketika anda mengkonsumsi susu yang belum dipasteurisasi risiko anda untuk mengalami keracunan makanan akan lebih besar, ini terjadi karena kemungkinan kontaminasi susu mentah oleh bakteri salmonella ikoli atau listeria.

4. Hidangan laut
Boga bahari atau siput merupakan makanan penyebab keracunan paling sering, risiko ini ditimbulkan dari kandungan histamin, yaitu salah satu racun yang dihasilkan oleh bakteri di tubuh ikan atau kerang yang tidak segar.

Selain itu, anda juga perlu berhati-hati terhadap kandungan merkuri dalam hidangan laut, terutama jika anda mengkonsumsi ikan laut air dalam seperti ikan tuna atau ikan todak.

Risiko keracunan makanan bisa meningkat jika anda mengkonsumsi makanan laut mentah seperti sushi atau sashimi yang kurang segar.

5. Sayuran dan buah-buahan
Meskipun syarat akan vitamin dan mineral sayur dan buah-buahan bisa juga menjadi makanan penyebab keracunan, risiko terjadinya keracunan makanan juga bisa meningkat jika anda mengonsumsi sayur atau buah yang terpapar pestisida dan tidak dicuci hingga bersih.

Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga dapat terkontaminasi oleh bakteri salmonella dan ecoli, hal ini terjadi saat sayur atau buah ditanam di area yang tercemar kotoran hewan atau manusia yang telah terinfeksi.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler