PORTAL SULUT - Anda suka makan apel dengan mengupas terlebih dahulu kulitnya? Sepertinya Anda harus mengubah kebiasaan itu.
Para ilmuwan terlah membuktikan, memakan apel dengan kulitnya akan memberikan manfaat lebih banyak daripada yang Anda kira.
Apel memang kaya manfaat untuk kesehatan. Ini kareba kandungan yang ada di dalam buah ini.
Baca Juga: Bikin Tubuh Kebal, Kandungannya Buat Apel Kaya Manfaat, Termasuk Bikin Pencernaan Sehat
Kandunganya antara lain quercetin, yang dikenal dengan efek antioksidan dan anti-inflamasinya yang membantu mengatur respons imun.
Ada juga flavonoid yang juga memberikan dampak antioksidan. Selain itu ada pektin yang ampuh menjaga pencernaan tubuh lebih sehat.
Satu lagi, dan ini tentu saja bukan rahasia, vitamin C adalah salah satu pertahanan terbaik tubuh Anda untuk menangkal pilek dan penyakit lainnya.
Apa yang mungkin tidak Anda sadari, bagaimanapun, adalah bahwa ia memainkan banyak peran berbeda dalam meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi lebih banyak vitamin C, Anda dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah hingga 30 persen.
Pada gilirannya, ini dapat membantu pertahanan tubuh Anda untuk mencegah peradangan.
Sebuah tinjauan tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa vitamin C juga memperkuat penghalang epitel melawan patogen dan melindungi sel-sel Anda dari stres oksidatif lingkungan.
Satu apel besar mengandung sekitar 10,3 mg vitamin C, yang mungkin tidak terlihat banyak, tetapi memberikan 11,4 persen dari RDA Anda.
Baca Juga: Resep Ongol-ongol Singkong Cantik dan Empuk Banget, Cocok Jadi Ide Jualan, Kesukaan Bocil
Plus, penelitian juga mengungkapkan bahwa aktivitas antioksidan dalam satu porsi apel (100 gram) setara dengan 1.500 miligram vitamin C.
Fakta, apel mentah dengan kulitnya mengandung vitamin C hingga 115 persen lebih banyak daripada yang dikupas.
Jika ada satu hal yang dimiliki apel untuk mereka, itu adalah serat. Satu apel berukuran sedang menawarkan 4,4 gram untuk RDA Anda sebesar 25 gram.
Jadi, apa hubungannya ini dengan sistem kekebalan Anda?
Sebuah studi Universitas Illinois tahun 2010 menemukan bahwa serat larut yang ditemukan dalam apel mengubah "kepribadian" sel-sel kekebalan dari pro-inflamasi menjadi anti-inflamasi.
Faktanya, tikus yang diberi makan serat larut hanya setengah sakit seperti kelompok lain, dan pulih 50 persen lebih cepat, setelah para ilmuwan menyebabkan penyakit pada mereka semua.
Penulis study mengklaim bahwa alasan untuk efek ini adalah bahwa serat larut memicu peningkatan produksi protein anti-inflamasi yang disebut interleukin-4.***