PORTAL SULUT – Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak di dalam dan di sekitar sendi.
Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa, asam urat juga dapat menyerang anak-anak.
Asam urat adalah jenis radang sendi dimana kelebihan asam urat dalam tubuh menyebabkan kristal tajam asam urat terbentuk di dalam persendian.
Baca Juga: Ini Gaji dan Tunjangan Terbaru PPPK 2022 Kategori P1, P2 dan P3, Beda Dengan 2021?
Sendi yang terkena asam urat dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today, asam urat pediatrik adalah asam urat yang menyerang anak-anak dan remaja.
Ini sangat jarang terjadi pada kelompok usia ini dan biasanya merupakan hasil dari kondisi medis yang mendasarinya.
Asam urat biasanya dimulai di jempol kaki, tetapi juga dapat mempengaruhi sendi lain di tubuh.
Gejala asam urat terlokalisasi pada sendi yang terkena termasuk pembengkakan, kemerahan dan kekakuan.
Asam urat terjadi sebagai akibat dari hiperurisemia, istilah medis untuk kadar asam urat yang berlebihan dalam darah.
Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah senyawa kimia yang disebut purin.
Baca Juga: Ingin Seluruh Hajat Terkabul, Lakukan 4 Amalan ini Malam dan Hari Jumat Kata Syekh Ali Jaber
Senyawa ini ada secara alami di dalam tubuh dan dalam makanan yang dimakan orang.
Seperti kasus dewasa, asam urat pediatrik terjadi karena tingginya kadar asam urat dalam darah.
Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi antara lain kegemukan, sindrom metabolik, down sindrom, penyakit jantung bawaan, penyakit ginjal dan sindrom Lesch-Nyhan.
Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa hiperurisemia tidak selalu menyebabkan asam urat dan tidak selalu memerlukan pengobatan.
Untuk mendiagnosis asam urat, dokter akan menanyakan gejala seseorang, mengambil riwayat kesehatan lengkap, dan melakukan pemeriksaan fisik pada tubuh seseorang.
Mereka juga dapat melakukan tes diagnostik lebih lanjut.
Pada anak-anak, kadar asam urat dapat bervariasi selama perkembangannya.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Setelah Sholat Subuh, InsyaAllah Penyakit Akan Sembuh Kata Ustadz Adi Hidayat
Kadar asam urat meningkat secara bertahap sejak lahir sepanjang masa kanak-kanak.
Pria mengalami kenaikan kadar asam urat yang lebih mendadak sekitar usia 12 tahun dibandingkan dengan wanita pada usia yang sama.
Riset menyarankan perubahan ini karena meningkatnya kadar testosteron pada laki-laki, menyebabkan peningkatan asam urat.
Hal ini berbeda dengan peningkatan kadar estrogen pada wanita, yang menyebabkan peningkatan pembuangan asam urat.
Mungkin juga memiliki kadar asam urat tinggi dan tidak menderita asam urat.
Perawatan berikut dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat serangan asam urat:
- mengoleskan es ke sendi yang sakit
- mengangkat sendi yang terkena
- menghindari aktivitas apa pun yang memberi tekanan pada sendi yang terkena
- mengurangi stres
- minum banyak cairan dan menghindari soda
Tanpa pengobatan, asam urat dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan berpotensi melemahkan dan bahkan dapat menyebabkan radang sendi kronis.
Baca Juga: Tanda Penyakit Otak yang Mematikan Dapat Dilihat 9 Tahun Sebelumnya
Mendapatkan diagnosis dan mengikuti rencana perawatan yang tepat penting untuk mengatasi penyebab yang mendasari, mengelola gejala, dan mencegah komplikasi.
Mengobati asam urat sebagian tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Pilihannya termasuk perubahan gaya hidup, seperti mempertahankan berat badan sedang, menghindari makanan tinggi purin, dan minum obat untuk mengurangi kadar asam urat. Mengikuti rencana perawatan yang tepat penting untuk mengelola gejala dan mengurangi risiko komplikasi.***