PORTAL SULUT- Permen, es krim, kue dan berbagai jenis makanan maupun minuman dengan rasa manis lain bagi sebagian orang diyakini dapat membantu memperbaiki suasana hati yang sedang buruk.
Namun tanpa disadari asupannya berlebihan justru bisa memicu munculnya berbagai gangguan kesehatan.
Ketika anda mengkonsumsi makanan atau minuman dengan rasa manis tubuh akan mendapat asupan glukosa dari makanan maupun minuman tersebut.
Baca Juga: 5 efek buruk membiarkan kuku terlalu panjang
Glukosa selanjutnya akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk energi cadangan.
Berikut adalah penyakit yang terjadi karena gula berlebih.
Dilansir portal sulut dari channel youtube Sehat Secara Alami pada tanggal 07 Oktober 2022
- Kegemukan
Gula bisa berpengaruh terhadap hormon pada tubuh yang berfungsi sebagai pengendali berat badan misalnya hormon latin yang memberikan rangsangan pada otak bawah anda.
Sudah mendapatkan asupan makanan yang cukup asupan gula berlebih bisa memicu terjadinya resistansi latin.
Jadi sering berjalannya waktu konsumsi makanan ataupun minuman dengan gula tinggi bisa menghambat otak dalam mengenali kapan waktunya tubuh berhenti makan.
Akibatnya anda akan terus merasa lapar.
Hal inilah yang selanjutnya menyebabkan ada mengalami lonjakan berat badan atau obesitas.
- Karies gigi
Pada gigi karies gigi muncul karena bakteri yang ada di mulut mengambil sisa karbohidrat dari semua makanan yang anda konsumsi.
Perlu diketahui bahwa gula akan menjadi makanan lezat bagi bakteri di mulut saat bakteri mencerna gula.
Baca Juga: Waspada, Ini 6 Warna Urine Yang Tidak Normal
Mereka akan memproduksi asam.
Asam yang berasal dari bakteri pada mulut ini yang bisa mengikis lapisan paling luar atau gigi akibatnya gigi akan mudah mengalami lubang atau karies.
Seseorang yang sering mengkonsumsi makanan maupun minuman manis terlebih setelah waktu makan dalam bentuk cemilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami karies gigi.
- Lemak hati
Penyakit yang mungkin terjadi karena asupan gula berlebih lainnya adalah lemak hati gula yang berasal dari saluran pencernaan dan masuk aliran darah akan dipecah dalam bentuk fruktosa dan glukosa.
Namun fruktosa tidak dibuat oleh tubuh secara alami dalam jumlah besar sebab tubuh memang tidak terlalu memerlukan kenis gula ini.
Oleh sebab itu asupan gula berlebih bisa memicu lonjakan ke daerah fruktosa pada tubuh akibat kondisi ini organ hati akan kelebihan beban dan berujung pada perlemakan hati.
- Hangguan jantung
Memang benar hubungan antara asupan global lebih dan gangguan jantung masih belum jelas namun studi dalam jaman internal medicine melakukan pengujian terhadap asupan gula tambahan pada kalori harian lalu diamati pula kaitan antara asupan gula tambahan dengan kematian yang disebabkan karena masalah jantung.
Hasilnya didapati bahwa seseorang dengan kalori harian dari gula tambahan sebesar 17-21% memiliki risiko kematian karena gangguan jantung sampai 38% lebih tinggi bahkan asupan kalori harian dari gula tambahan yang lebih dari 21% memiliki risiko mengalami masalah jantung hingga dua kali lipat.
Baca Juga: Jika Kadar Kolesterol Tinggi, Konsumsi 5 Buah Enak ini Aja
- Tekanan darah tinggi
Studi dalam hipertensi melakukan pengamatan itu hubungan asupan gula berlebih terhadap naiknya faktor risiko seseorang mengalami masalah jantung.
Studi dilakukan terhadap 2.696 orang Amerika dengan rentang usia 40 sampai 59 tahun.
Hasil studi menunjukkan bahwa asupan blobal lebih bisa meningkatkan tekanan darah lebih lanjut tekanan darah tinggi juga menjadi salah satu pemicu masalah jantung.
Ini berarti terlalu banyak konsumsi gula bisa meningkatkan risiko terhadap dua kondisi kesehatan tersebut.
Selain itu konsumsi gula terlalu banyak tentu saja bisa berdampak pada naiknya kadar gula darah dan berujung pada penyakit diabetes.
Itulah akibat mengonsumsi terlalu banyak gula berlebih.
Semoga bermanfaat.***