Tak Perlu Berpantang, Ini Cara Aman Konsumsi Tahu dan Tempe bagi Penderita Asam Urat

5 Oktober 2022, 10:56 WIB
Tahu dan tempe memang memiliki kandungan sifat asam, namun menurut dr. Zaidul Akbar, bukan penyebab utama pemicu asam urat. /Foto: cottonbro/Pexels/

 

PORTAL SULUT - Penderita asam urat pantang mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Lantas bagaimana dengan tahu dan tempe?

Sebagian penderita asam urat menghindari untuk mengonsusmi tahu dan tempe karena dianggap mengandung purin yang tinggi.

Kandungan tersebut berasal dari kedelai yang merupakan bahan dasar untuk tahu dan tempe. Namun benarkah kedua makanan ini harus dihindari?

Baca Juga: TERBUKTI! Ini Cara Menggunakan Kunyit Untuk Mengatasi Asam Urat

Praktisi kesehatan dr. Zaidul Akbar memberikan penjelasan tentang manfaat tahu dan tempe, bahkan bagi penderita asam urat.

Menurut dr. Zaidul Akbar tempe memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Tahu dan tempe memang memiliki kandungan sifat asam, namun menurut dr. Zaidul Akbar, bukan penyebab utama pemicu asam urat.

Dikutip PortalSulut.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 19 Oktober 2020, penyebab asam urat tak tunggal.

"Penyebabnya justru ada ketidakseimbangan di pencernaan atau ada bahan tertentu yang menyebabkan tinggi asam urat," jelas dr. Zaidul Akbar.

Dia pun memberikan contoh penyebab asam urat. "Makan tahu atau tempe yang digoreng setiap hari. Bukan salah tempe tapi minyaknya," ujar dr. Zaidul Akbar.

Menurut dr. Zaidul Akbar yang menjadi pemicu asam urat bukan tempe, tapi pengunaan minyak yang dipakai untuk menggoreng.

Oleh sebab itu dr. Zaidul Akbar menyarankan pengolahan tahu dan tempe agar aman dikonsumsi bagi penderita asam urat.

Baca Juga: Trik Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

"Makan tempe mentah, bisa diblender campur madu, kurma dan jahe itu justru sangat baik asal jangan berlebihan," ujar dr. Zaidul Akbar.

Menurut dr. Zaidul Akbar dengan makan tempe yang tidak digoreng akan sangat baik bagi kesehatan.

Selain tempe dan tahu, dr. Zaidul Akbar menyebut kacang-kacangan juga bukan penyebab pemicu asam urat.

Contohnya seperti kacang almon memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh.

Dia menekankan, pemicu asam urat karena terlalu sering makan makanan yang digoreng.

Dokter yang juga pendakwah ini berpesan bagi penderita asam urat sebaiknya mengurangi makan makanan yang dapat memicu zat azam.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar penderita asam urat memperbanyak puasa, minum air, minum rebusan rimpang yang hangat.

"Seperti jahe,kapulaga, sereh dan lengkuas, untuk membantu memperbaiki metabolisme," tutur dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Adisumirta

Tags

Terkini

Terpopuler