Kata dr. Ema Surya Pertiwi: Awas Diabetes! Jauhi 7 Makanan Ini Agar Gula Darah Tidak Tinggi

27 September 2022, 08:58 WIB
dr Ema Surya Pertiwi. Kata dr. Ema Surya Pertiwi: Awas Diabetes! Jauhi 7 Makanan Ini Agar Gula Darah Tidak Tinggi /Tangkapan layar YouTube Emasuperr/

PORTAL SULUT-  dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan banyak sekali penderita diabetes beranggapan  hanya cukup menghindari makanan dengan kadar gula tinggi.

Lebih lanjut dr. Ema Surya mengungkapkan padahal banyak sekali makanan yang tidak disadari mengandung GI tinggi,  atau glikemiks indeks tinggi,

Menurut  dr. Ema Surya Pertiwi, penderita diabetes sangat disarankan untuk membatasi asupan makanan dengan GI tinggi.

Baca Juga: Tak Selalu Kanker, Ini 8 Penyebab Muncul Benjolan di Bawah Kulit

Lantas  jenis makanan apa aja itu?

Sebagaimana dilansir Portal Sulut 27 September 2022 dari channel emasuperr, berikut 7 makanan ini agar tidak diabetes.

1. Karbohidrat simpleks atau karbohidrat  sederhana

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, karbohidrat itu terdiri dari dua jenis yaitu, karbohidrat kompleks dimana karbohidrat ini  kaya akan serat dan kadar gulanya rendah.

Sedangkan karbohidrat sederhana, adalah karbohidrat yang sudah penuh dengan pemrosesan sehingga meningkatkan kadar gulanya.

Jadi penderita diabetes kata dr. Ema Surya Pertiwi, disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, nasi, jagung, roti, gandum, itu tinggi akan serat dan rendah gula.

Sedangkan karbohidrat simpleks itu meneur dr. Ema Surya Pertiwi, contohnya, seperti roti tawar, utuh nasi putih, tepung-tepungan, roti, pizza dan segala jenis karbohidrat yang sudah diproses.

Itu tidak disarankan bagi penderita diabetes, katanya.

“Sehingga jika kalian menderita diabetes atau  faktor resiko tinggi terhadap gula darah tinggi disarankan untuk membatasi asupan karbohidrat  simpleks dan memperbanyak asupan karbohidrat kompleksnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Semuanya Bahaya, Ini Penyebab Lain Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Perawatannya

2. Minuman dengan pemanis 

“ Turunan gula jadi banyak sekali jenis minuman manis, manis yang tidak disarankan bagi penderita diabetes,” ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Contohnya, minuman bersoda, minuman kaleng, minuman jus buah kotakan,minuman manis sasetan, minuman boba, kopi manis, kopi sachet, teh manis.

Itu juga tidak disarankan bagi penderita diabetes  kata dr. Surya Pertiwi karena kadar GI nya, atau glikemiks indeks nya cukup tinggi sekali, yang bisa meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes secara drastis.

3. Produk susu

Menurutnya, produk susu yang mengandung tinggi gula seperti, susu, buah,yoghurt,buah eskrim manis, jadi itu semua tinggi akan gula.

Tinggi glikemiks indeks sehingga tidak disarankan bagi penderita diabetes.

4. Pengganti gula dan yang  manis-manis

Contohnya, seperti madu, air, tebu, gula merah, gula jawa, selai, sirup,apel, markisa dan segala jenis sirup.

“Sirup walaupun itu dari bahan-bahan alami, bukan terbuat dari gula tapi dia juga manis dan mengandung glikemiks indeks yang tinggi,” ungkapnya.

Sehingga kata dr. Surya Pertiwi, bisa membahayakan bagi  penyakit diabetes, banyak sekali yang salah kaprah menganggap bahwa mengganti gula dengan  madu.

“Gula merah itu bisa menyembuhkan diabetes, padahal madu, gula merah, sari, tebu, itu juga kadar gulanya tinggi,” tuturnya.

Dan juga tidak baik bagi penderita diabetes, ehingga harus dibatasi asupannya.

Baca Juga: Tanda dan Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Penyebabnya

5. Buah tinggi gula

Buah memang kaya akan serat, nutrisi dan kaya akan vitamin namun menurut dr. Surya Pertiwi , bagi penderita diabetes tidak semua jenis buah boleh dikonsumsi secara bebas.

Beberapa jenis buah itu glikemiks indexnya tinggi sehingga, perlu dibatasi konsumsinya, katanya.

Contohnya: seperti, buah durian, manggis, mangga matang, Leci, duku, nangka, anggur, buah yang manis-manis itu perlu dibatasi asupannya bagi penderita diabetes agar tidak meningkatkan lonjakan gula pada penderita diabetes.

6. Jus buah

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, buah memang sangat bagus bagi kesehatan, kalau seorang makan buah secara utuh, maka perlu dikunyah terlebih dahulu oleh gigi mulut sampai ke lambung itu perlu pemrosesan terlebih dahulu oleh saluran cerna kita.

Sehingga tubuh akan semakin sulit untuk menyerap gula pada buah namun kata dr. Surya Pertiwi, ketika seseorang melakukan pemrosesan pada buah dijus.

Terlebih dahulu dihaluskan terlebih dahulu kata dr. Ema Surya Pertiwi, saat masuk ke dalam lambung dan saluran cerna itu akan semakin mudah menyerap gulanya, tanpa perlu pemrosesan.

Sehingga dengan mudah dapat meningkatkan kadar gula pada seseorang, apalagi kalau jus buahnya ditambahin gula, susu manis.

Maka semakin kompleks jika dikonsumsi setiap hari, bisa meningkatkan risiko diabetes pada tubuh.

Oleh karena itu, kalau makan buah sebaiknya  langsung dimakan potongan saja, jangan di jus kalau misalnya memang kalian punya riwayat penderita diabetes.

Baca Juga: Cara Mengobati Ruam, Eksim dan Gatal-gatal pada Bayi

7. Lemak Trans

Memang lemak itu tidak mengandung gula namun kata dr. Ema Surya Pertiwi, lemak trans atau lemak jenuh itu secara tidak langsung bisa meningkatkan resistensi insulin pada tubuh.

Sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk menangkap gula dan menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan pada tubuh.

Lemak trans terkandung dalam mentega, selai, creamer, produk susu sering ditambahkan pada makanan, seperti kue, cake, biskuit, french fries, dan segala jenis makanan yang mengandung lemak Trans.

Kalian bisa lihat di bagian tabel gizinya jadi pada penderita diabetes sangat disarankan untuk menghindari makanan dengan kadar lemak Trans yang tinggi, agar tidak meningkatkan kadar gulanya.

Demikianlah 7 Jenis makanan ini Jika Tak Ingin Gula Darah Tinggi /Diabetes, dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler