Hati-hati! Sering Gunakan Air Liur Sebagai Pelumas, Ternyata Rawan Tertular Penyakit Ini kata dr Silvia Utomo

18 September 2022, 15:02 WIB
ILUSTRASI : Air liur jadi pelumas saat berhubungan suami istri menimbulkan resiko penyakit, kata dr Silvia Utomo. /Instagram @zonapria.info

 

PORTAL SULUT — dr Silvia Utomo menjelaskan bahaya air liur jika digunakan sebagai pelumas.

Air liur jadi pelumas saat berhubungan suami istri menimbulkan resiko penyakit, kata dr Silvia Utomo.

dr Silvia Utomo menganjurkan, pasangan menggunakan pelumas lebih aman, bukan air liur.

Air liur menjadi sebab menularkan penyakit berbahaya bagi pasangan menurut dr Silvia Utomo.

Baca Juga: Atasi Kolesterol Tinggi, Cukup Dengan Minum Air Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Tidak Perlu Minum Obat

Seperti dikutip pikiran-rakyat.com dari YouTube Dokter 24, Minggu 18 September 2022.

dr Silvia Utomo mengatakan, disaat berhubungan seksual dibutuhkan pelumas supaya tetap lancar, agar pasangan tidak merasa kesakitan.

Baca Juga: Kecanduan Nonton Film Dewasa Bisa Berakibat Kemandulan, Benarkah? Ikuti Penjelasan dr Silvia Utomo

Sebenarnya, pelumas tersedia berbagai jenis, ada berbahan air maupun minyak, dan juga pelumas alami yang dikeluarkan Miss V.

"Tetapi terkadang tidak tersedia pelumas apapun, maka air liur dijadikan pelumas," jelas dr Silvia Utomo.

Amankah menggunakan air liur sebagai pelumas, saat berhubungan suami-istri?

Baca Juga: Selain Peforma di Ranjang, dr Silvia Utomo Ungkap Ciri-ciri dan Ukuran Mr P Sehat Saat Ereksi

dr Silvia Utomo mengungkapkan, beberapa resiko bisa terjadi apabila bila air liur dijadikan sebagai pelumas, saat berhubungan.

Pertama resiko terserang infeksi organ intim, disebabkan bakteri di air liur dan bakteri pada Miss V dua jenis bakteri berbeda, jelas dr Silvia Utomo.

Selain itu, pada air liur terdapat juga enzim pencernaan, memicu infeksi jamur.

Baca Juga: dr Silvia Utomo Ungkap Penyebab Utama Sperma Pria Tidak Menyembur Kencang, Seperti Ini Solusinya

"Jika sampai di Miss V maka menyebabkan mikro biomavagina rusak, sehingga menimbulkan infeksi jamur," terang dr Silvia Utomo.

Lanjut dr Silvia Utomo, air liur yang dijadikan sebagai pelumas bisa mempengaruhi jumlah sperma.

Pria yang sudah mengalami penurunan jumlah sperma, penggunaan air liur sebagai pelumas bisa mempengaruhi jumlah produksi sperma.

"Selain itu, air liur juga bisa mempersulit sperma untuk mencapai sel telur," tutur dr Silvia Utomo.

dr Silvia Utomo mengungkapkan, dampak ketiga penggunaan air liur sebagai sperma yakni resiko penyakit menular seksual.

Menggunakan air liur sebagai pelumas saat berhubungan seksual, bisa saja terjangkiti penyakit mulut dan tenggorokan.

"Segala penyakit di mulut dan tenggorokan bisa menjangkiti area Miss V, misalnya herpes atau penyakit lain yang menular," kata dr Selvia Utomo.

dr Silvia Utomo menjelaskan, jangan menggunakan air liur sebagai pelumas melainkan, lakukan cara alami agar menghasilkan pelumas alami.

"Lebih baik melakukan foreplay atau pemanasan yang lebih lama, untuk mendapatkan pelumas yang cukup," terang dr Silvia Utomo.

Daripada menggunakan pelumas lain atau bahkan air liur, yang cenderung tidak aman, jelas dr Silvia Utomo.

Itulah bahaya air liur yang kebanyakan pasangan menggunakannya sebagai pelumas, ungkap dr Silvia Utomo.***  

 

 

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler