PORTAL SULUT - Miss V basah atau vagina lembab adalah kondisi normal menurut dr Selvia Utomo.
dr Selvia Utomo mengatakan, Miss V basah atau vagina lembab dalam kondisi normal adalah sehat.
Miss V basah atau vagina lembab sangat bermanfaat membantu kesuburan terang dr Silvia Utomo.
Selain kesuburan, Mis V basah atau vagina lembab membuat aktivitas seksual nyaman, kata dr Silvia Utomo.
Baca Juga: Asam Urat Mengganas dan Kembali Kambuh, dr. Ema Surya Pertiwi Sarankan Konsumsi 1 Dari 8 Makanan Ini
dr Selvia Utomo juga mengatakan, kondisi basah membuat lebih nyaman dan tidak sakit untuk kedua belah pihak.
Miss V basah atau vagina lembab, dikatakan normal bila terjadi ketika mendekati, atau saat masa subur.
Baca Juga: Lakukan Ini Dijamin Asam Lambung Atau GERD Hilang Selamanya Kata dr Ema Surya Pertiwi
Kondisi ini juga terjadi saat perubahan hormon, misalnya peningkatan hormon estrogen, jelas dr Silvia Utomo.
Namun, jika Miss V basah atau vagina lembab terjadi bukan pada saat kondisi tersebut maka harus diwaspadai, ungkap dr Silvia Utomo.
Seperti dikutip pikiran-rakyat.com dari YouTube Dokter 24, Minggu 18 September 2022.
Baca Juga: Minuman Sehat ini Bukan Kaleng-kaleng, Dipercaya Mampu Cegah Terjadinya Kanker
dr Silvia Utomo menjelaskan, vagina yang terlalu becek bisa juga terjadi karena infeksi jamur, infeksi bakteri vaginosis atau infeksi menular seksual.
"Cairan vagina disertai dengan aroma yang tidak sedap, timbul rasa gatal diikuti dengan bengkak, terasa nyeri pada vagina," jelas dr Silvia Utomo.
Baca Juga: Wajah Awet Muda dengan Rempah Ini, dr. Zaidul Akbar: Khasiatnya Sudah Teruji
Jika terjadi seperti ini, maka segera konsultasikan ke dokter karena itu adalah keputihan yang tidak normal.
dr Silvia Utomo mengatakan, dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan penyebabnya.
"Jadi jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter dan bila perlu, nanti akan diambil sampel dan dilakukan pemeriksaan mikrobiologi di laboratorium," terang dr Silvia Utomo.
Itulah ulasan Miss V basah atau vagina lembab yang terjadi tidak normal menurut dr Silvia Utomo.***