Makan Setelah Isya Bukanlah Waktu Terbaik dan Tersehat, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

16 September 2022, 10:10 WIB
Makan Setelah Isya Bukanlah Waktu Terbaik dan Tersehat, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar /Tangkap Layar /Youtube dr. Zaidul Akbar Official/

PORTAL SULUT –dr. Zaidul Akbar dalam kajian ilmu kesehatan pernah membahas waktu yang terbaik dan tersehat untuk makan.

Agar tubuh tetap sehat, tidak mudah kena serangan penyakit, selain memberikan asupan makanan yang sehat bagi tubuh, juga harus memperhatikan waktu makan, kata dr. Zaidul Akbar.

Menurut dr. Zaidul Akbar, ada waktu terbaik dan tersehat untuk makan agar tubuh tetap sehat.

Baca Juga: Menderita Diabetes Jika Tanda Ini Muncul di Kulit, Kadar Gula Darah Tinggi Kata dr Ema Surya Pertiwi

Lantas, waktu terbaik untuk makan kapan dan kenapa Ba’da Isya tidak baik untuk makan?

Dalam kajian tersebut dikatakan waktu makan terbaik adalah saat matahari terbit sampai sebelum matahari tenggelam.

Dalam penjelasannya dr. Zaidul Akbar menambahkan, soal aturan makan termasuk waktu terbaiknya antara terbit matahari samapai sebelum terbenam matahari, sebagaimana yang di kutip Portal Sulut dari instagram @jurussehatrasulullah.

Menurut dr. Zaidul Akbar, di malam hari akan terjadi proses pembersihan tubuh.

"Karena malam ada proses lagi, proses pembersihan diri kita dari satu hormon yang Allah munculkan malam hari namanya growth hormone, hormon pertumbuhan," terangnya.

"Kalau growth hormone yang muncul, maka apa yang terjadi?” tanyanya.

Yang terjadi, kata dr. Zaidul Akbar,  tubuh kita akan memakan sel-sel yang rusak dan tubuh kita akan menghilangkan sel-sel yang tidak terpakai.

Baca Juga: Ketahui Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda dan Cara Mencegahnya

Karena malam hari growth hormone berhasil terbentuk kata dr. Zaidul Akbar, maka tubuh akan mampu memakan sel-sel yang rusak.

 “Namun ada syaratnya,” kata dr. Zaidul Akbar

Syaratnya apa ? tanya dr. Zaidul Akbar

“ Tidurnya harus bener,” jawab dr. Zaidul Akbar.

Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menambahkan, bahkan waktu makan yang terbaik dan tersehat sudah dicontohkan Nabi sejak dulu.

Dr. Zaidul Akbar mengatakan, Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh kepada kita saat habis Isya.

“Nabi habis Isya ngapain?” tanya dr. Zaidul Akabar,

Baca Juga: 8 Tanda Gula Darah Tinggi yang Muncul di Kulit, dr Ema Surya Pertiwi: Gejala Diabetes

Habis Isya kata dr. Zaidul Akbar, Rasulullah SAW tidak makan, tapi tidur.

Kenapa?

“Karena mau bersih-bersih badan," ungkapnya.

Demikianlah Kenapa Habis Isya bukan waktu terbaik untuk makan menurut dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler