Tips Memilih KB Untuk Ibu Menyusui, dr Ema Surya Pertiwi: Hindari Kandungan Ini Agar ASI Tetap Lancar

14 September 2022, 14:31 WIB
dr Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar Kanal Youtube Emasuperr

PORTAL SULUT- Menyusui merupakan KB alami yang dianugerahkan Tuhan kepada wanita jika memberikan ASI secara eksklusif kata dr Ema Surya Pertiwi.

ASI Eksklusif yang diberikan, yaitu enam kali dalam sehari, dimana tiap empat jam pada siang hari dan enam jam sekali pada malam hari.

Namun, dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan tentang KB yang bisa menjadi KB tambahan untuk Ibu menyusui yang tentunya aman dan ASI tetap lancar.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengobatinya

Bagi Ibu menyusui disarankan untuk memilih KB yang tidak mengandung estrogen, dikarenakan kandungan ini dapat menurunkan kualitas ASI.

Menurut dr Ema Surya Pertiwi, kandungan tersebut ada pada Pil KB kombinasi, maka disarankan untuk tidak menggunakan KB jenis ini.

Lantas, adakah KB tambahan yang aman bagi Ibu menyusui?

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengobatinya

dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, bahwa harus tahu dahulu, tentang kondisi hormonal seperti sulit hamil, obesitas atau gangguan hormon tiroid, maka disarankan menggunakan KB non- Hormonal seperti IUD Tembaga atau Kondom.

Jika masalah di atas tidak terjadi pada anda, maka saran dari dr. Ema adalah KB Hormonal.
ada beberapa pilihan juga untuk KB hormonal, seperti Pil KB Mini (mengandung progesteron saja) atau suntik KB yang pada pilihannya ada setiap bulan atau setiap tiga bulan.

Baca Juga: Tanpa Tes 8 Kategori Guru Honorer Langsung Diangkat Jadi ASN PPPK 2022

Selanjutnya, jika anda menginginkan KB atau menunda kehamilan dalam jangka waktu lama, pilihannya ada dua, yaitu Implan yang jangka waktu pemakaiannya sampai 3 tahun dan juga IUD yang jangka waktu pemakaiannya sekitar lima sampai 10 tahun.

KB yang sudah disebutkan oleh dr. Ema tersebut aman digunakan untuk Ibu menyusui. tapi ada satu himbauan yang disampaikan dr. Ema terkait penggunaan KB IUD.

Baca Juga: Sebelum Fungsi Ginjal Rusak Parah, Batasi 5 Jenis Makanan Ini Saran dr. Ema Surya Pertiwi

Baca Juga: Khawatir Pasangan Selingkuh? Kata Gus Baha Ini Cara Menangkalnya, Ampuh!

KB IUD sebaiknya digunakan saat rahim benar-benar dalam keadaan yang baik atau setelah masa nifas agar posisi pemasangan tidak bergeser-geser atau bahkan bisa lepas.

dr Ema Surya Pertiwi meningkatkan kembali, Ibu menyusui sebaiknya menghindari KB yang mengandung estrogen dan silahkan memilih KB lain yang sudah dijelaskan di atas dengan mempertibangkan efek samping dan jangka kedepannya. ***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler