PORTAL SULUT - Ada 9 ciri-ciri kulit pertanda ginjal sedang bermasalah menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Kulit yang tiba-tiba berubah bukanlah hal yang biasa, sebab apabila ginjal memiliki masalah serius akan berdampak pada perubahan kulit juga.
Menurut dr. Ema Sutya Pertiwi, sekurangnya ada 9 ciri-ciri kulit atau perubahan kulit yang menandakan ginjal bermasalah.
Oleh sebab itu, apabila mengalami salah satu dari 9 ciri-ciri ini maka segeralah periksa secepat mungkin untuk menghindari masalah ginjal yang serius.
Perlu diketahui bahwa penyakit ginjal adalah istilah yang menggambarkan setiap gangguan pada ginjal.
Penyakit ginjal dapat menyebabkan fungsi ginjal dalam membersihkan dan menyaring limbah atau racun dari darah menjadi terganggu.
Oleh sebab itu sebelum terjadi hal yang serius pada ginjal, maka kenali ciri-ciri perubahan kulit penyebab ginjal yang bermasalah.
Sebagaiamana dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr, simak njelasan lengkap dr. Ema Surya Pertiwi.
Inilah 9 ciri-ciri kulit pertanda ginjal bermasalah.
1. Kulit kasar dan bersisik
Kulit yang sebagai tanfa gangguan ginjal akan terlihat kasar, bersisik, terasa kencang dan mudah retak di sekujur tubuhnya.
2. Kulit megalami rasa gatal
Menurutnya, gatalnya kulit itu akibat dari penumpukan limbah ataupun zat beracun yang tidak bisa disaring dengan baik oleh ginjal.
Sehingga orang yang mengalami masalah ginjal itu akan sering merasakan gatal di seluruh tubuhnya.
3. Terjadi luka saat digaruk
Penderita dengan gangguan ginjal biasanya lebih sering menggaruk seluruh tubuhnya.
Namun bisa juga terkadang di area-area tertentu.
Kata dr. Ema Surya Pertiwi, garukan-garukan ini akan menghasilkan luka gores.
Ataupun luka akibat garukan berulang atau menyebabkan kulit menjadi lebih tebal dan kasar.
Selain itu, bisa munculnya benjolan kasar dan sangat tebal atau nodularis prorigo.
Biasanya ini muncul disertai rasa gatal.
4. Warna kulit berubah
Ia mengatakan, ketika ginjal berhenti bekerja sebagaimana mestinya, maka racun akan menumpuk di seluruh tubuh.
Penumpukan ini akan menyebabkan perubahan warna pada kulit.
Dan biasanya seorang dengan gangguan ginjal kulitnya akan terlihat lebih pucat dan tidak sehat.
Perubahan warna bisa berwarna abu-abu atapun berwarna kekuningan.
Bahkan, kata dia, munculnya kista atapun bintik-bintik yang terlihat seperti kemode wajah.
5. Kulit kuku berubah
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, penyakit ginjal bisa merubah warna maupun bentuk pada kuku maupun kuku tangan.
Biasanya akan ada warna putih pada bagian atas satu atau lebih kuku dan warna normal hingga coklat kemerahan dibawah.
Selain itu, Ia menambahkan, kuku terlihat lebih pucat dan terdapat pita putih melintang pada satu ataupun lebih kuku kalian.
6. Kaki, tangan dan wajah bengkak
Ginjal berfungsi sebagai penyaring yang dapat mengeluarkan cairan dan garam ekstra pada tubuh.
Lebih lanjut, ketika ginjal tidak berhasil mengeluarkan cairan berlebih tersebut.
Maka biasanya cairan akan menumpuk pada area-area tertentu ditubuh.
Pembengkakan terjadi di area-area kaki, pergelangan tangan, area tangan, bahkan wajah
Jika sudah merasakan bengkak apalagi disekujur tubuh maka itu harus diwaspadai sebagai gangguan ginjal.
Baca Juga: Rezeki Akan Mengejar Kita, Ikuti Tiga Cara Ini Menurut Primbon Jawa
7. Timbul ruam kulit yang berwarna kemerahan
Selanjutnya, Ia mengatakan, ketika ginjal tidak dapat membuang limbah pada tubuh.
Maka ruam kemerahan bisa berkembang yang awalnya cuma sedikit lama-lama bisa berkembang ke sekujur tubuh.
8. Kulit melepuh
Dokter sapaan Ema Super ini menjelaskan, penumpukan limbah atapun kotoran pada aliran darah itu menurunkan nutrisi pada kulit.
Sehingga menyebabkan seseorang penderita penyakit ginjal sedikit saja terkena goresan akan lebih mudah melepuh kulitnya.
9. Terjadi penumpukan kalsium dibawah kulit
Disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, selain berfungsi sebagai penyaring darah.
Ginjal juga berfungsi sebagai penyeimbang mineral tertentu dalam darah seperti natrium maupun fosfat.
Ketika ginjal tidak dapat mempertahankan keseimbangan elektrolit tersebut, maka kadarnya dapat meningkat.
Kemudian, Ia menjelaskan, beberapa orang bisa menimbulkan penumpukan kalsium dikulit.
Jika kulit kalian menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.***