Lampu Merah Buat Paru-Paru, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

6 Agustus 2022, 09:06 WIB
Lampu Merah Buat Paru-Paru, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar YouTube Emasuperr/

PORTAL SULUT - Paru-paru merupakan organ yang paling vital pada tubuh.

Salah satu fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran antara oksigen atau udara yang  diperlukan untuk membakar energi pada tubuh.

Tubuh akan mengeluarkan karbondioksida zat sisa dari udara pembakaran pada tubuh.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Rempah ini Mampu Basmi Racun di Tubuh dan dapat Melancarkan Darah

Paru-paru dalam bahaya atau lampu merah tidak hanya disebabkan karena kebiasaan  merokok.

Namun juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri, jamur, virus, pneumoni, asma, ppok bahkan sampai kanker paru-paru.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan tanda-tanda paru-paru dalam bahaya atau lampu merah.

Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube Emasuperr, berikut  gejala-gejala yang bisa muncul ketika paru-paru dalam bahaya.

1.Batuk-batuk sepanjang hari

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, di Indonesia itu wajar ketika kita batuk-batuk pada musimnya, karena ada virus influenza yang banyak sekali jenisnya ada sekitar 60-70 jenis virus influenza.

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, biasanya kita akan sembuh dengan sendirinya ketika mengalami batuk-batuk, jadi dalam waktu 5-7  hari biasanya sudah sembuh.

Tapi kata dr. Ema Surya Pertiwi, Jika batuk-batuk itu muncul terus-menerus sepanjang hari hingga lebih dari 8 minggu tidak sembuh-sembuh, maka itu bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya seperti tuberkulosis maupun kanker paru-paru.

Sehingga batuk-batuk yang muncul sepanjang waktu lebih dari 2 bulan itu tidak boleh dianggap remeh.

Baca Juga: Wanita Wajib Baca, Inilah Biang Kerok Kemandulan Menurut dr Zaidul Akbar

2.Batuk berdarah

Batuk pada umumnya  tidak berdarah karena yang dikeluarkan adalah udara.

Namun ketika kita batuk berdarah kata dr. Ema Surya Pertiwi, maka darah ini menjadi tanda adanya perlukaan di area saluran nafas.

Entah saluran nafas bawah, area paru-paru, maupun saluran nafas atas, area tenggorokan ke atas,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

‘Ketika batuk-batuk walaupun baru 2-3 hari namun jika sudah ada darah, bisa menjadi  pertanda seperti tuberculosis, bronkitis kronis, kanker paru-paru maupun perlukaan pada  saluran nafas atas.” Ungkapnya.

3.Sesak nafas

Sesak nafas ditandai nyeri pada dada apalagi nafasnya pendek-pendek dan terasa tertahan di area dada ketika mau bernafas.

Jadi jalan sebentar saja langsung capek, rasanya  nyeri di dada berat sekali.

Apalagi ketika perubahan posisi, ketika kita  posisinya tidur miring ke kanan ataupun miring ke kiri, ataupun ketika rebahan, nafas itu terasa lebih berat rasanya lebih sesak, tuturnya.

Bahkan, sampai nyeri pada dada terutama nyeri area bahu menjalar kearah punggung, itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya.

Baca Juga: Infeksi Tenggorokan Sembuh Total, Hanya Konsumsi Teh Rempah Ala dr. Zaidul Akbar

Entah karena adanya tumor pada paru-paru atau penumpukan cairan dan bakteri pada paru-paru yang membuat nafas kita terasa lebih sesak dari biasanya.

Ada beberapa jenis penyakit yang sesaknya diakibatkan karena perubahan posisi.

Kadi ketika rebahan, tidur miring ke kiri maupun miring ke kanan rasanya  sesak nafas, namun ketika diberdirikan itu lega nafasnya itu juga bisa terjadi.

Makanya sesak nafas kata dr. Ema Surya Pertiwi, kombinasi dengan nyeri dada dan rasa tidak nyaman saat bernafas jangan dianggap remeh.

4.Suara berubah menjadi serak dan hilang tiba-tiba

Ini bisa menjadi pertanda adanya peradangan  ataupun perlukaan pada area pita suara kita, sehingga menyebabkan suara menjadi serak bahkan tidak terdengar sama sekali.

Ini bisa disebabkan karena infeksi bakteri, adanya massa akibat  kanker, atau bahkan adanya permasalahan pada saraf di pita suara akibat gangguan saluran pernafasan atas yang tidak boleh disepelekan.

5.Terdengar suara mengi ataupun wheezing saat bernafas

Biasanya suaranya terdengar ketika kita menarik nafas dan mengeluarkan secara maksimal.

Jadi suaranya itu  terdengar seperti bersiul atau suara grok-grok begitu, ini menjadi pertanda adanya hambatan pada saluran nafas kita, sehingga memunculkan suara wheezing, mengi ataupun suara grok-grok saat kita bernafas.

Baca Juga: Sering Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Kanker Kata dr. Zaidul Akbar

6.Lelah sepanjang waktu

Paru-paru berfungsi untuk menyerap oksigen  dari udara.

Ketika paru-paru bermasalah maka kita akan kekurangan oksigen, sehingga energi  yang dibakar tidak maksimal.

Ini membuat tubuh merasakan kelelahan sepanjang waktu, terlihat pucat pasi dan sulit untuk berkonsentrasi, karena tubuh kita memerlukan oksigen sebagai bahan bakarnya.

7.Penurunan berat badan tanpa sebab

Penurunan oksigen akhirnya menurunkan nutrisi yang diserap  pada tubuh, ini membuat tubuh kita mengalami penurunan berat badan secara drastis walaupun tanpa diet.

Ini bisa jadi pertanda penyakit tuberkulosis, ppok, bahkan kanker paru-paru.

8.Keringat berlebih di malam hari

Saat panas tubuh berkeringat itu wajar kata dr. Ema Surya Pertiwi, namun ketika malam  hari tubuh kita malah berkeringat deras begitu, maka itu bisa menjadi tanda penyakit tuberkulosis dimana tubuh melakukan mekanisme pertahanan untuk melawan bakteri tuberkulosis.

Sehingga, meningkatkan suhu tubuh dengan cara memperkecil diameter pembuluh tubuh atau vasokontriksi untuk mencegah kehilangan panas berlebih saat malam hari.

Jadi ketika kalian berkeringat di malam  hari saat teman teman lain tidak berkeringat, maka itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya.

Baca Juga: WASPADA Jantung Bocor! Jaga Kesehatan Jantung dengan Konsumsi Minuman Lezat Ini Kata dr. Zaidul Akbar

9.Kuku ataupun bibir berwarna pucat

Kuku adalah salah satu indikator bahwa oksigen diserap dengan optimal pada tubuh.

“Ketika kuku berubah warna menjadi pucat atau bibir juga pucat, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kita kekurangan oksigen,” ungkapnya.

Apalagi kalau kalian ukur dengan oksimetri, itu kadar spo2 nya dibawah 92, maka bisa menjadi pertanda adanya  masalah terhadap transportasi oksigen pada tubuh, salah satu pertanda paru-paru dalam bahaya.

10.Kaki bengkak dan nyeri

Pada penderita efusi pleura atau adanya cairan pada paru-paru itu mengalami  bengkak pada kaki.

Hal ini disebabkan karena tubuh menyimpan cairan lebih banyak, sehingga tubuh mengalami pembengkakan di area paling bawah mengikuti gravitasi akibat cairan berlebih ini.

Biasanya awalnya bengkak pada kaki, namun bisa mengalami bengkak keseluruh tubuhnya dan ini patut diwaspadai.

Itulah tadi beberapa tanda bahwa paru-paru kalian dalam bahaya yang tidak boleh disepelekan.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler