PORTAL SULUT - Banyak orang yang memiliki telapak tangan yang selalu basah alias berkeringat terus menerus.
Dan menjadi pertanyaan, apakah telapak tangan yang selalu berkeringat normal atau tidak?
Pada dasarnya, keringat yang muncul pada tubuh manusia karena suhu panas yang ada pada tubuh.
Jika olahraga dan mengeluarkan keringat, maka itu cara tubuh manusia mengeluarkan panasnya.
Baca Juga: Begini Cara Sederhana Membedakan Madu yang Asli atau Palsu, Diungkap dr. Zaidul Akbar
Sementara pada hewan, misalnya anjing, tidak mengeluarkan keringat seperti pada manusia.
Anjing setelah berlarian, cara ia mengeluarkan panas dari tubuh adalah dengan menjulurkan lidahnya.
Lantas, bagaiamana dengan telapak tangan yang kerap berkeringat, apakah normal?
Banyak orang mengatakan bahwa tangan yang selalu berkeringat adalah gejala penyakit jantung.
Baca Juga: Lantaran Dua Potong Kue Kesehatan Kita Bisa Terganggu, Makanan Olahan Bikin Lemah Otak
Namun anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh dr. Sung yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube SB30 Health yang diunggah pada 23 Januari 2021.
Hyperhidrosis
Orangan yang tangannya selalu berkeringat, disebut dengan hyperhidrosis.
Baca Juga: Lemah Syahwat Teratasi Cukup Konsumsi Ini Menurut dr. Zaidul Akbar, Manfaat Segudang!
Mereka yang mengalami hyperhidrosis, tangan mereka selalu berkeringat meski tidak dibutuhkan.
Artinya meski tidak olahraga, tangan mereka terus mengeluarkan keringat yang berlebihan.
“Jadi di telapak tangan ini ada kelenjar keringat ekrin dan ini tidak berbau,” kata dr. Sung.
Berbeda dengan keringat yang muncul di ketiak yang berbabu, itu namanya apokrin kata dr. Sung.
Baca Juga: Resep Sederhana dr. Zaidul Akbar Ini Bikin IQ Meningkat, Ramuan Minuman Jadi Cerdas
Ada beberapa hal yang patut diwaspadai dari telapak tangan yang berkeringat.
Di antara beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan lain-lain.
Penyebab hyperhidrosis
Menurut dr. Sung, ada dua penyebab hyperhidrosis atau tangan selalu bekeringat.
Pertama yang bersifat sekunder, dan yang kedua bersifat primer katanya.
Untuk hyperhidrosis yang primer, keringat yang keluar dari tangan secara berlebihan tanpa sebab yang jelas.
Artinya, memang demikian yang terjadi, tidak ada indikasi penyakit apa pun.
Sementera hyperhidrosis yang sekunder terdapat penyakit yang menyertai.
“Jadi karena ada penyakit terten maka gejalanya adalah tangan selalu berkeringat,” kata dr. Sung.
Lalu, apa saja penyakit yang menyertai tangan berkeringat itu?
“Contohnya adalah mereka yang mempunyai penyakit jantung, diabetes, tiroid kemudian wanita yang memasuki masa menopaus,” ungkapnya.
Apakah lantas orang yang tangannya selalu basa menderita penyakit jantung?
Tidak selalu, kata dr. Sung. Artinta tidak selamanya orang yang tangannya berkeringat berarti ada penyakit jantung.
Memang salah satu gejala seseorang menderita penyakit jantung tangannya selalu basah karena keringat.
Seperti diteketahui, gejala penyakit jantung mencakup sesak nafas, kelemahan pada tubuh, bengkak di kaki serta hasil pemeriksaan di laboratorium.
Lalu, seperti apa solusinya?
Jika tergolong hyperhidrosis sekunder, maka lakuka pemeriksaan ke dokter hingga memelakukan beberapa terapi untuk mencegah penyakit yang menyertainya.
Sementara jika tergolong hyperhidrosis primer, cukup sediakan sapu tangan untuk mengeringkan tangan yang berkeringat.
Yang terakhir adalah kurangi stress dan kecemasan karena itu bisa memicu produksi keringat berlebih di dalam tubuh.
Demikian penjelasan mengenai penyebab telapak tangan selalu berkeringat, yang dijelaskan oleh dr. Sung.
Semoga bermanfaat.***