dr. Haekal Anshari ungkap Obat Kuat yang Paling Ampuh dan Aman

2 Agustus 2022, 10:14 WIB
dr. Haekal Anshari jelaskan soal obat kuat /Tangkap layar YouTube/VDVC Health.


PORTAL SULUT - Umumnya laki-laki mengalami masalah enjakulasi dini saat berhubungan seksual.

Nah, akibatnya banyak laki-laki yang lari ke obat kuat agar terlihat perkasa dalam hubungan seksual.

Lantas apakah bahayanya jika seseorang gunakan obat kuat? apakah ada obat kuat yang ampuh dan aman?

Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Lemak Wajah Berlebihan, Dijamin Cepat Tirus

Berikut ini penjelasan dari dokter Anti Aging & Sexologist dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM).

Menurut dr. Haekal Anshari, dalam dunia medis tidak pernah mengenal obat kuat.

"Tidak ada istilah obat kuat dalam dunia medis. Obat kuat merupakan istilah yang populer oleh media," kata dr. Haekal Anshari seperti dikutip dari instagramnya.

Ia mengakui jika banyak presepsi yang berkembang di masyarakat, khususnya kaum lelaki soal obat kuat yang bisa menambah lama hubungan seksual.

"Banyak presepsi yang beragam di kalangan masyarakat mengenai obat kuat. Ada yang meyakini obat kuat sebagai obat untuk meningkatkan libido, menambah stamina hingga memperpanjang durasi berhubungan seksual," jelasnya.

Ia pun merinci obat kuat yang beredar di masyarakat.

"Pil biru sebenarnya obat resep dan bukan obat yang bisa mengatasi semua gangguan fungsi seksual. Pil biru atau juga pil kuning, oranye atau pil-pil yang berakhiran..gra...lis, dll merupakan obat erektogenik.

Obat erektogenik adalah obat resep yang diindikasikan untuk mengatasi disfungsi ereksi.

Jadi obat ini membuat ereksi penis menjadi lebih keras dan mempertahankan kekerasannya," terangnya.

Baca Juga: Kanker Menyerang Orang Yang Suka Makan Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Menurut dr. Haekal Anshari, gangguan atau disfungsi seksual itu banyak jenisnya dan penyebabnya pun bermacam-macam.

"Perlu konsultasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang oleh dokter agar benar-benar dapat ditentukan diaknosa jenis disfungsi seksual serta penyebabnya. Setelah itu baru dapat ditentukan terapi obat yang tepat sesuai dengan jenis disfungsi seksual dan penyebabnya.

Dengan demikian obat kuat tidak bisa mengatasi semua jenis disfungsi seksual seperti gairah seksual/libido yang menurun, stamina yang berkurang dan ejakulasi dini," jelasnya.

"Jangan sembarangan mengkonsumsi obat kuat termasuk yang dikemas dalam bentuk suplemen yang berbahan herbal. Suplemen berbahan herbal tidak akan memberikan hasil instan atau langsung terasa khasiatnya seperti obat berbahan aktif kimiawi.

Patut curiga terhadap suplemen yang diklaim herbal yang memberikan khasiat instan karena kemungkinan suplemen herbal tersebut sudah dicampur dengan bahan aktif obat kimiawi, dan suplemen tersebut akan memiliki efek samping yang mirip dengan obat kimiawi," ujarnya.

"Jangan lakukan pengobatan sendiri dengan langsung mengkonsumsi obat kuat. waspadai efek samping yang muncul bila sembarangan mengkomsomsinya," pesan host Program “Hidup Sehat” tvOne ini

"Jangan asal konsumsi obat untuk ena..ena..ena.. konsultasikan dahulu dengan dokter dan gak perlu malu," pungkasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler