Jangan Anggap Sepele, Gaya Hidup Berikut Ini Bisa Picu Kanker Usus Besar

8 Juli 2022, 06:00 WIB
Gejala Kanker Usus Besar /Foto/Ilustrasi/Pixabay


PORTAL SULUT - Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan penyakit ganas yang menyerang rectum dan usus besar (kolon).

Kanker usus merupakan salah satu penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia.

Mengutip laman Better Health Channel, pada awal kemunculannya, kanker usus bisa saja tidak menunjukkan ciri-ciri yang berarti.

Baca Juga: Memiliki Kolagen Tinggi, Buah-Buahan Ini Baik Untuk Kesehatan Kulit, Dijamin Glowing

Ciri yang tak terdeteksi tersebut membuat kanker yang menyerang sistem pencernaan ini seringkali tidak disadari oleh penderitanya dan baru diketahui saat telah memasuki stadium akhir.

Gejala kanker usus patut diwaspadai karena bila makin lama dibiarkan, peluang kesembuhan penderita akan semakin kecil.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab, faktor risiko dan gejala kanker usus besar agar langkah pencegahan dapat dilakukan sejak dini. Yuks simak selengkapnya serba serba terkait Kanker Usus Besar sebagaimana disarikan dari berbagai sumber berikut ini.

Penyebab Kanker Usus Besar

Kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutasi gen pada jaringan usus besar, namun penyebab mutasi gen tersebut belum diketahui dengan pasti. Meski begitu, terdapat beberapa gaya hidup atau kondisi yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker usus besar, antara lain:
• Pola makan kurang serat
• Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan lemak
• Merokok
• Mengkonsumsi minuman beralkohol
• Jarang berolahraga
• Memiliki keluarga yang menderita kanker usus besar
• Menderita polip usus
• Mengalami kelebihan berat badan
• Menderita diabetes
• Menderita penyakit radang usus
• Pernah mengalami radioterapi di bagian perut
• Menderita kelainan genetik yang disebut familial adenomatous polyposis (FAP) atau sindrom Lynch.
• Berusia di atas 50 tahun.

Baca Juga: Awas Terlalu Banyak Lendir Dalam Tubuh Tak Baik Untuk Kesehatan, Ini Obatnya Kata dr. Zaidul Akbar

Gejala atau tanda seseorang menderita kanker usus

Berikut ciri-ciri paling umum sampai parah terkait penyakit kanker usus besar, yaitu

• Sembelit
Apabila Anda mengalami sembelit sampai feses berubah bentuk dan berdarah, hati-hati, bisa jadi ini indikasi awal Anda menderita kanker usus besar. Selain itu, Anda harus segera berkonsultasi ke dokter jika Anda tidak BAB lebih dari 4-5 hari dan sampai harus menggunakan obat pencahar untuk mengatasi hal tersebut.,

• Sering diare
Sering diare dalam waktu yang berdekatan dengan bentuk feses sangat cair disertai rasa tidak nyaman berlebihan di bagian atas pusar juga bisa menjadi indikasi awal kanker usus besar.
Hal itu biasanya disebabkan pertumbuhan tumor dalam usus sehingga terjadinya penyempitan dan feses berubah bentuk kecil-kecil. Umumnya diare ini bersamaan dengan rasa mulas yang menyiksa, merasa lelah, sampai perut bergas.

• BAB berdarah
Tanda kanker usus berikutnya adalah BAB berdarah. Terkait tanda ini, Anda harus mencermati fesesnya karena kondisi BAB berdarah kerap disalahartikan dengan gejala wasir karena sama-sama mengeluarkan darah pada tinja.

Mengutip Cancer.org, jika dalam BAB disertai cairan berwarna merah terang atau merah gelap (darah bercampur dalam feses), bisa jadi itu perdarahan dari usus. Sedangkan untuk wasir, darah terpisah dari fesesnya. Kondisi ini seiring waktu dapat dapat menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi rendah atau anemia.

• Perubahan bentuk feses
Perlu Anda tahu bahwa bentuk feses cukup bermacam-macam. Feses normal memiliki ukuran lonjong. Bentuk feses yang menjadi indikator adanya kanker usus yaitu encer, cair, kecil-kecil, atau pipih dan tidak lonjong.

Baca Juga: Jaga Kesehatan GINJAL! Inilah 15 Tanda-tanda Kamu Akan Sakit Ginjal Menurut dr. Ema

• Berat badan turun drastis
Kanker usus stadium awal mempunyai pengaruh terhadap penurunan berat badan secara drastis meski Anda tidak sedang menjalani diet.

Apabila mengalami penurunan berat badan tidak jelas, nafsu makan berkurang, mual, muntah, mata menguning, segera konsultasikan ke dokter untuk ditindaklanjuti.

Pengobatan Kanker Usus Besar

Pengobatan Kanker usus besar dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan kanker. Beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi kanker usus adalah:

• Operasi; operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker pada usus besar. Dalam operasi, bagian usus besar yang mengalami kanker dan sedikit jaringan sehat disekitarnya akan dipotong dan diangkat, selanjutnya pangkal usus besar akan disambungkan ke sisa usus besar yang menuju anus atau langsung disambungkan ke lubang buatan pada dinding perut sebagai tempat keluarnya tinja.

• Kemoterapi; prosedur ini merupakan cara untuk membunuh sel-sel kanker melalui pemberian obat-obatan dalam beberapa siklus yang diatur oleh dokter onkologi.

• Radioterapi yaitu prosedur yang dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker dengan menggunakan sinar radiasi (radioterapi eksternal maupun internal).

• Terapi obat bertarget; berbeda dengan kemoterapi yang menyasar sel kanker sekaligus sel sehat, terapi obat bertarget dirancang untuk membunuh sel-sel kanker secara spesifik. Terapi ini dapat diberikan tunggal atau dikombinasikan dengan metode pengobatan lain.

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari kanker usus besar masih memiliki risiko untuk menderita kanker kembali, untuk memastikannya harus dilakukan kontrol pasien secara berkala.

Cara Mencegah Kanker Usus

Kanker usus yang terlambat ditangani berisiko menimbulkan komplikasi seperti pendarahan saluran cerna, sumbatan pada usus, bahkan penyebaran kanker ke bagian tubuh lain. Hingga kini belum ada cara pasti untuk mencegah kanker usus karena penyebabnya belum diketahui.

Meski begitu, dilansir American Cancer Society, Sobat Sehatku dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memimalisir risiko terjadinya kanker usus, antara lain:
• Konsumsi makanan tinggi vitamin, serat, mineral seperti sayur hijau, buah-buahan
• Kurangi konsumsi daging merah dan olahan
• Selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh
• Hindari alkohol dan merokok
• Tidak sembarangan mengkonsumsi obat-obatan kecuali atas rekomendasi dokter
• Menjalankan gaya hidup aktif, misalnya rutin berolah raga minimal 150 menit seminggu
• Menjaga berat badan ideal
• Melakukan skrining kanker kolorektal, terutama jika Sobat Sehatku memiliki faktor risiko

Itulah berbagai penyebab dan faktor risiko kanker usus. Jika Sobat Sehatku memiliki salah satu faktor risiko atau mendapati gejala-gejala kanker usus stadium awal di atas, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

Apabila dapat terdeteksi lebih dini dan segera diberikan perawatan medis yang tepat, peluang kesembuhan dan harapan hidup penderita kanker usus juga akan meningkat.

Semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler