Olahraga Bikin Kemungkinan Hidup Penderita Kanker Pankreas Lebih Tinggi, Kurangi Pertumbuhan Tumor

8 Juni 2022, 09:04 WIB
BEROLAHRAGA seperti berjalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda, mampu mengurangi pertumbuhan tumor. /Freepix/

PORTAL SULUT - Berolahraga, seperti berjalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda, mampu mengurangi pertumbuhan tumor.

Penderita kanker pankreas, misalnya, yang rutin berolahraga, memiliki kemungkinan hidup lebih lama dibandingkan pasien yang tidak berolahraga.

Demikian hasil penelitian dari ilmuwan dari New York University yang diterbitkan secara online baru-baru ini.

Baca Juga: 5 Camilan Sehat yang Rendah Kolesterol dan Bisa Dibuat Sendiri

Studi ini menyebut jalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda bisa membantu memprogram ulang sistem kekebalan untuk mengurangi pertumbuhan tumor.

Selain itu, beberapa olahraga tersebut mampu memperkuat efek imunoterapi.

Penelitian yang berfokus pada kanker pankreas, memberikan wawasan baru tentang bagaimana sistem kekebalan mamalia yang dirancang untuk melawan bakteri.

Sistem kekebalan tubuh ,uga dapat mengenali sel kanker sebagai abnormal.

Para peneliti menemukan, peningkatan kadar hormon adrenalin yang dipicu oleh olahraga menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh.

Perubahan termasuk aktivitas sel yang merespons signaling protein interleukin-15 (IL-15).

Studi ini menemukan bahwa olahraga meningkatkan kelangsungan hidup sel T CD8 yang sensitif terhadap IL-15.

Selain itu menggandakan jumlah sel T yang berasal dari tumor pankreas duktal adenokarsinoma (PDAC) pada tikus.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Anda Lihat Pertama Kali? Ungkap Kekuatan Mental Anda

Sel T efektor seperti itu telah ditunjukkan oleh penelitian lain untuk mampu membunuh sel kanker.

Tes lain menemukan bahwa latihan aerobik selama 30 menit lima kali seminggu mengurangi tingkat pembentukan kanker sebesar 50 persen pada satu model tikus PDAC.

Selain itu, mengurangi berat tumor sebesar 25 persen pada model lain, di mana tikus berlari di treadmill selama tiga kali seminggu.

Bekerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center, penulis penelitian kemudian menemukan beberap hal menggembirakan.

Pasien manusia yang berolahraga sebelum operasi untuk mengangkat tumor pankreas mereka memiliki lebih banyak sel T efektor CD8.

Hal tersebut mengekspresikan protein yang disebut granzyme B, yang memberikan kemampuan membunuh sel tumor.

Pasien yang berolahraga dan memiliki lebih banyak jenis sel ini memiliki kelangsungan hidup keseluruhan 50 persen lebih tinggi selama lima tahun dibandingkan pasien dengan jenis sel yang lebih sedikit.

"Temuan kami menunjukkan, untuk pertama kalinya, bagaimana latihan aerobik mempengaruhi lingkungan mikro kekebalan dalam tumor pankreas," kata Emma Kurz.

Mengutip PMJ News, Kurz adalah penulis pertama yang juga mahasiswa pascasarjana di NYU Grossman School of Medicine.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Anda Lihat Menggambarkan Kepribadian dan Batin Anda

"Pekerjaan itu membantu mengungkapkan bahwa aktivasi pensinyalan IL-15 pada kanker pankreas mungkin menjadi pendekatan pengobatan yang penting di masa depan," sambungnya seperti dilansir dari laman Times Now News.***

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler